Peternak Ayam Kampung di Muara Penimbung Hadapi Kendala Pakan, Peneliti UNSRI Ungkap Akar Masalah

- Jurnalis

Senin, 24 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARcenter, Muara Penimbung – Penelitian lapangan yang dilakukan mahasiswa Universitas Sriwijaya (UNSRI), Aida Sari, pada 20 November 2025 mengungkap sejumlah persoalan yang membelit peternak ayam kampung di Desa Muara Penimbung.

Meski telah dijalankan selama bertahun-tahun, usaha beternak ayam kampung di wilayah ini masih terkendala penyakit dan terbatasnya ketersediaan pakan.

Salah satu peternak, Bapak HD, mengaku telah menekuni usaha ini sejak 2005. Berawal dari hobi, ia berharap beternak ayam kampung dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarganya. Namun hingga kini, populasi ayam yang ia pelihara hanya berkisar 20 ekor.

“Usaha ini lumayan membantu perekonomian keluarga, terutama kalau ada ayam yang laku dibeli,” ujarnya.

Penyakit Masih Jadi Ancaman Utama

Dari hasil observasi peneliti, persoalan utama yang dialami peternak adalah tingginya tingkat kematian ayam akibat penyakit. Ayam kerap mati mendadak tanpa gejala yang jelas. Upaya penanganan yang dilakukan peternak masih terbatas, yaitu dengan mengisolasi ayam yang sakit di dalam sangkar.

Peternak Ayam Kampung di Muara Penimbung Penelitian Aida Sari Mahasiswi Unsri

Aida Sari mencatat bahwa minimnya pengetahuan mengenai pencegahan penyakit dan ketersediaan vitamin turut memperburuk kondisi.

Stok Pakan Kerap Menipis

Kendala lain yang ditemukan adalah keterbatasan pakan. Peternak sering kehabisan stok, terutama saat harga pakan meningkat. Kondisi tersebut memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ayam.

“Yang pasti kami butuh pakan yang cukup dan vitamin agar ayam tidak mudah sakit,” kata HD.

Butuh Dukungan Pemerintah dan Pembinaan Teknis

Dalam laporannya, Aida menilai bahwa peternakan ayam kampung di desa tersebut sebenarnya memiliki peluang untuk berkembang. Namun, peningkatan kapasitas dan dukungan pemerintah dianggap penting untuk mewujudkan hal tersebut.

Ia merekomendasikan adanya:

  • Program penyuluhan kesehatan ternak
  • Penyediaan vaksin dan vitamin
  • Bantuan pakan atau subsidi pakan
  • Pelatihan manajemen pakan dan manajemen usaha

“Peternak di Muara Penimbung memiliki potensi dan motivasi. Dengan pendampingan dan dukungan sarana yang tepat, usaha mereka dapat menjadi lebih produktif,” tulis Aida dalam laporan penelitiannya.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan bagi pemerintah desa maupun instansi terkait dalam menyusun program pemberdayaan masyarakat berbasis peternakan. (*Red/RC)

 


Informasi Penulis & Sumber
Penulis: Aida Sari (06151282328046)
Sumber: Wawancara dengan Bapak HD serta observasi dan dokumentasi lapangan Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Sriwijaya, Penelitian Pada Tanggal 22 November 2025.
Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Di Hari Anti Korupsi Sedunia, ‎KABAPJ kembali Demo Ke-4 kali Menindak MallAdmintrasi Bapenda dan Penggunaan Material Ilegal
Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Percepat Penyusunan Kamus dan Pelatihan Guru
Bumdes Maju Bersama Berdampingan Dengan Pemerintah Desa Ulak Kembahang 1 Panen Jagung Pipil
Ratusan Pengemudi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Revisi Aturan Jam Pengisian Solar
Bersama Bumdes, Pemdes Sarang Elang Giat Panen Jagung Pipil Dukung Program KPN
Disdik Sumsel Tegaskan Sumbangan Tak Boleh Mengikat, Kepala Sekolah Melanggar Terancam Dicopot
Polres Simalungun Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Akhir Tahun, Kapolres: “Polri untuk Masyarakat Harus Jadi Aksi Nyata!”
Pengurus DPW FRIC Sumsel Beserta Jajaran Ucapkan Selamat Ultah Ke-44 Kepada Ketum DPP H. Dian Surahman

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:34 WIB

Di Hari Anti Korupsi Sedunia, ‎KABAPJ kembali Demo Ke-4 kali Menindak MallAdmintrasi Bapenda dan Penggunaan Material Ilegal

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:00 WIB

Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Percepat Penyusunan Kamus dan Pelatihan Guru

Senin, 8 Desember 2025 - 16:33 WIB

Bumdes Maju Bersama Berdampingan Dengan Pemerintah Desa Ulak Kembahang 1 Panen Jagung Pipil

Senin, 8 Desember 2025 - 16:23 WIB

Ratusan Pengemudi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Revisi Aturan Jam Pengisian Solar

Senin, 8 Desember 2025 - 15:21 WIB

Disdik Sumsel Tegaskan Sumbangan Tak Boleh Mengikat, Kepala Sekolah Melanggar Terancam Dicopot

Berita Terbaru