RADARcenter, Palembang – Suasana di Kantor Lurah Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, mendadak ramai. Puluhan warga RT 45 RW 09 yang mayoritas terdiri kaum ibu ibu mendatangi kantor lurah Kemang Agung menyampaikan Mosi Tidak Percaya terhadap ketua RT 45 Atika Sari yang sedang menjabat saat ini. Jumat (29/08/2025)
Dengan tegas, warga mendesak agar ketua RT 45 yang kini menjabat lebih dari setahun itu segera dicopot dari posisinya. Mereka menilai kepemimpinan sang ketua RT tersebut tidak lagi dapat dipercaya, lantaran dianggap gagal mengayomi serta tidak transparan dalam menjalankan tugas.
“Kami sudah tidak percaya lagi dengan ketua RT sekarang. Selama menjabat, hampir tidak ada langkah nyata yang bisa dirasakan warga. Bantuan sosial pun tidak transparan, bahkan terkesan tebang pilih. Yang dekat dengan RT selalu didahulukan,” kata PR, salah seorang ibu rumah tangga yang ikut dalam aksi tersebut.
Warga menilai persoalan paling mencolok adalah soal penyaluran bantuan, terutama bansos. Menurut mereka, informasi maupun pembagian bantuan tidak pernah diumumkan secara jelas. Sebaliknya, ada dugaan hanya warga yang memiliki kedekatan dengan pengurus RT saja yang lebih dulu menerima manfaat.
“Kami datang baik-baik dan dengan tegas. Kami berarap kepada Bapak Lurah Kemqng Agung untuk segera mengambil langkah cepat. Kalau dibiarkan, situasi bisa makin keruh. Kami sudah sepakat, lebih dari 50 persen, kami selaku warga menandatangani surat Mosi Tidak Percaya,” tutur Heri salah satu tokoh masyarakat setempat.
Dalam aksi itu, warga juga menyerahkan dokumen berisi pernyataan sikap yang ditandatangani lebih dari 50% kepala keluarga di yang ada di RT 45.
Adapun isi dari dokumen tersebut jelas, meminta pemerintah Kelurahan Kemang Agung maupun Kecamatan Kertapati untuk segera mencopot ketua RT 45 dari jabatannya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, ketua RT 45 belum memberikan keterangan resmi terkait desakan pencopotan tersebut. Namun, sejumlah warga menegaskan mereka akan terus mengawal proses ini hingga ada keputusan yang jelas dari pemerintah.
Aksi warga RT 45 ini menjadi gambaran nyata bagaimana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin lokal, karna ini sangat menentukan keharmonisan ditingkat akar rumput.
Bagi warga Kemang Agung, ketua RT bukan hanya soal jabatan administratif, melainkan juga simbol kehadiran pemimpin yang mampu mengayomi, melayani, dan berdiri di tengah semua kalangan tanpa pandang bulu.
Pewarta : Yopi