Kritik Muhammad Amarullah: APDESI Madina Belum Pahami UU Keterbukaan Informasi Publik

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARCenter, MANDAILING NATAL~ Mandailing Natal kembali menjadi sorotan terkait sengketa keterbukaan informasi di desa. Muhammad Amarullah, aktivis transparansi publik, memberikan kritik tajam terhadap APDESI Madina yang dianggap belum memahami UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Amarullah menegaskan bahwa masyarakat berhak mendapatkan akses informasi terkait penggunaan dana desa, sesuai amanat hukum.

Menurutnya, APDESI yang mempertanyakan permintaan informasi dari warga luar desa, justru menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap prinsip keterbukaan yang harus universal.

Ketua APDESI Madina, Miswaruddin menyebut permintaan informasi terlalu rinci dan seperti audit internal. Namun, Amarullah membantah perbandingan itu, menegaskan bahwa permintaan tersebut adalah hak pengawasan warga atas anggaran publik.

Lebih jauh, Amarullah menjelaskan bahwa keterbukaan informasi tidak mengenal batas wilayah geografis. Dana desa yang berasal dari APBN dan APBD harus transparan untuk seluruh warga negara, bukan hanya warga desa bersangkutan.

Sikap positif ditunjukkan Amarullah atas imbauan Sekretaris APDESI, Zulham Riadi, yang mengajak kepala desa terbuka dan berkoordinasi dalam merespon permintaan informasi. Namun, Amarullah mengingatkan bahwa pemahaman hukum harus mandiri dan tidak hanya bergantung pada asosiasi.

Ia menutup pernyataannya dengan ajakan agar kepala desa melihat keterbukaan informasi sebagai peluang memperkuat kepercayaan masyarakat dan mencegah tuduhan negatif.

“Transparansi adalah fondasi pemerintahan yang bersih dan dipercaya,” pungkas Amarullah.
(RC/RED).

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Kades Diperiksa, Anggota DPRD Madina Disorot: Dugaan Intervensi dan Etika Publik Dipertanyakan!
Aliansi Mahasiswa Apresiasi Langkah KPK Geledah Rumah Dan Kantor PUPR Madina
Istri Kades Maki Aktivis, Bukannya Klarifikasi: Panik Hadapi Sorotan Publik?
Manajer BOS Mandailing Natal Disorot: Dituding Hanya Wayang, Warga Minta Bupati dan Kajari Turun Tangan
Heboh! Foto Presiden-Wapres Dihargai Rp600 Ribu di Sekolah Mandailing Natal, Publik Pertanyakan Dana BOS
Kantor Desa Di Siabu dan Bukit Malintang Tak Buka Pada Hari Kerja, Aktivis Soroti Kedisiplinan Aparat Desa Dan Desak Evaluasi Bupati.
Balai Benih Ikan Mandailing Natal Terbengkalai, Warga Pertanyakan Manfaatnya
Miris!!! Kantor Desa dan Posyandu di Tanjung Mompang Mandailing Natal Terbengkalai Tanpa Fungsi Pelayanan

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:24 WIB

Dampingi Kades Diperiksa, Anggota DPRD Madina Disorot: Dugaan Intervensi dan Etika Publik Dipertanyakan!

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:02 WIB

Aliansi Mahasiswa Apresiasi Langkah KPK Geledah Rumah Dan Kantor PUPR Madina

Senin, 30 Juni 2025 - 23:45 WIB

Istri Kades Maki Aktivis, Bukannya Klarifikasi: Panik Hadapi Sorotan Publik?

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:06 WIB

Manajer BOS Mandailing Natal Disorot: Dituding Hanya Wayang, Warga Minta Bupati dan Kajari Turun Tangan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:37 WIB

Heboh! Foto Presiden-Wapres Dihargai Rp600 Ribu di Sekolah Mandailing Natal, Publik Pertanyakan Dana BOS

Berita Terbaru