RADARCenter, OGAN ILIR — Melalui program bedah rumah Pemkab Ogan Ilir. Rumah warga yang sebelumnya rumah dalam kondisi reot dan dinding papan yang lapuk di makan usia, kini menjadi layak huni. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir hari ini Jumat (21/11/2025) menyerahkan rumah layak huni tersebut kepada pemiliknya Alm Rusli diwakiili anaknya, warga Dusun dua Rt 03 Desa Talang Balai Baru satu Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumsel .
Serah terima rumah layak huni nomor 78 tahun 2025 diserahkan langsung oleh Kadin Baznas Kabupaten Ogan Ilir Drs H Sidarta, SE,. M.Si bersama Drs Amir Hamzah, H. Ahmad Maulidin S.pd, Azhari adan S.IP M. Si dan Suhaimi ,S.pd dan didampingi Kepala Desa Talang Balai Baru satu beserta perangkatnya .
Menurut kepala dinas Baznas Ogan Ilir ,H .Sidarta mengatakan ,bahwa rumah alm Rusli dinyatakan layak mendapatkan bantuan program rumah layak huni ,setelah melalui proses dan di lakukan surve di lapangan pada selasa ( 01/10/2025 ) lalu .
“Setelah Administrasi dinyatakan lengkap dan hasil survei mengkonfirmasi bahwa rumah tersebut dalam keadaan reot dan lapuk, maka rumah ini segera lakukan realisasi pembangunannya,” katanya.
Setelah melalui proses pembangunan dan dinyatakan selesai lanjutnya, maka dilakukan serah terima rumah layak huni kepada pemiliknya .
“Kami berharap setelah dilaksanakan peresmian dan serah terima rumah ini, pemilik rumah beserta keluarganya yang menempati rumah ini dapat merasa nyaman,” imbuhnya.
Diwaktu yang sama, kepala Desa Talang Balai baru satu Heri muryanto mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan bedah rumah yang telah diterima oleh warganya tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar atas perhatiannya telah memberikan bantuan bedah rumah ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Segenab jajaran Baznas Kabupaten Ogan Ilir, yang telah membantu kelancaran proses bedah rumah ini hingga sampai serah terima rumah layak huni kepada pemiliknya,” tukasnya.
Maryadi anak alm Rusli mengucapkan dengan rasa sedih, semasa proses pembangunan rumahnya masih berjalan, orang tua nya yang laki laki masih hidup. Setelah proses pembangunan rumahnya hampir selesai, orang tua nya tersebut sudah tidak ada lagi.
“Selama proses pembangunan rumah kami masih berjalan, bapak masih ada, namun setelah rumah hampir kelar dibangun, bapak saya meningal dunia, karna sakit. Tapi walaupun demikian, saya dan ibu juga merasa lega, karna bapak sempat meyaksikan pembangunan rumah kami tersebut,” ungkapnya.
“Saya beserta keluarga mengucapkan ribuan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bapak Bupati Ogan Ilir beserta Baznas dan pemerintah desa Talang Balai baru satu ,” ujarnya.
Pewarta : Emi
Editor : Yopi





















