Kemenag Gelar Forum Akademik Internasional Bahas Gaza: Sorot Peran Global Presiden Prabowo Wujudkan Perdamaian Dunia

- Jurnalis

Selasa, 18 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARcenter, Palembang – Kementerian Agama RI resmi menginisiasi rangkaian forum akademik internasional yang membahas perdamaian dunia dan isu Gaza. Empat Universitas Islam Negeri (UIN) menjadi tuan rumah kegiatan ini: UIN Alauddin Makassar, UIN Sumatera Utara, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Gelaran perdana digelar di UIN Alauddin Makassar pada Senin (17/11/2025) dengan tema “Towards a Two-State Solution: Peran Kunci Presiden Prabowo Subianto dalam Mewujudkan Perdamaian di Gaza.”

Acara dibuka langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar yang juga menyampaikan keynote speech pertama. Hadir pula Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, sebagai keynote speaker kedua.

Kemenag Gelar Forum Akademik Internasional Bahas Gaza: Sorot Peran Global Presiden Prabowo Wujudkan Perdamaian Dunia

Sejumlah tokoh internasional turut menjadi narasumber, di antaranya antropolog Boston University Prof. Robert W. Hefner yang menyoroti posisi strategis Indonesia dalam mendorong solusi dua negara, jurnalis Palestina Revda Selver Iseric yang memaparkan konsistensi dukungan Presiden Prabowo terhadap Palestina, serta Ustadz Das’ad Latif dengan perspektif akademik dan kemanusiaan tentang kondisi terkini di Gaza.

Pernyataan Presiden Prabowo Menggema ke Dunia Internasional

Dalam pemaparannya, Menag Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pernyataan Presiden Prabowo di forum PBB terkait solusi dua negara telah memicu perhatian dan resonansi positif dari komunitas internasional.

“Saya mendapat banyak telepon dari berbagai negara. Mereka meminta penjelasan lebih jauh. Pernyataan Presiden Prabowo sudah viral, bahkan ada yang menyebutnya the Prabowo’s solution, dan menilai beliau sebagai the second Soekarno,” ujar Menag.

Menurutnya, Kemenag berkewajiban menghadirkan penjelasan sistematis tentang gagasan strategis tersebut melalui forum akademik.

Menag juga menyoroti sikap cepat dan konkret Presiden Prabowo, termasuk kesiapan Indonesia mengirim hingga 20.000 personel pasukan perdamaian di bawah PBB bila diperlukan.

“Presiden menawarkan dukungan dalam satu paket lengkap. Dunia mengapresiasi kepemimpinan semacam ini,” tambahnya.

Wamenlu: Dukungan Indonesia ke Palestina Merupakan Amanat Konstitusi

Wakil Menteri Luar Negeri, Dr. Muhammad Anis Matta, menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina berlandaskan tiga mandat penting: konstitusi, nilai agama, dan kemanusiaan.

Ia mengingatkan bahwa perjuangan tersebut merupakan “utang sejarah” sejak Konferensi Asia Afrika dan terus berlanjut dari masa Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo.

Wamenlu juga memaparkan langkah terbaru Indonesia, antara lain bantuan senilai US$12 juta untuk pembangunan dapur umum di Gaza serta total bantuan yang sudah mencapai US$36 juta, termasuk 1.200 ton bantuan kemanusiaan yang diterbangkan langsung ke Jalur Gaza.

Inisiatif Presiden Prabowo untuk mengirim pasukan perdamaian di bawah bendera PBB juga menjadi sorotan.

“Untuk pertama kalinya Indonesia menyatakan kesiapan terlibat langsung melalui pasukan perdamaian. Ini adalah terobosan besar dalam diplomasi kemanusiaan kita,” tegas Anis Matta.

Ia memastikan bahwa seluruh hasil forum akademik akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan bagi kementerian dan lembaga terkait.

Diplomasi Akademik untuk Perdamaian Dunia

Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, mengungkapkan bahwa forum ini merupakan gagasan langsung Menteri Agama sebagai bentuk diplomasi akademik Indonesia.

“Beliau menelpon saya pagi-pagi dan meminta empat UIN menggelar rangkaian seminar internasional tentang peran Presiden Prabowo dalam perdamaian dunia,” ujarnya.

Forum ini menghadirkan pembicara internasional serta peserta dari berbagai negara untuk menerjemahkan keberhasilan diplomasi Presiden Prabowo ke dalam konteks akademik.

Rektor berharap hasil forum dapat menjadi rekomendasi ilmiah yang memperkuat langkah pemerintah dalam memperjuangkan perdamaian global.

“Sudah lama jeritan dunia tidak didengar. Namun saat Presiden Prabowo berbicara di PBB, muncul secercah harapan. Momentum ini harus kita tindak lanjuti,” tegas Hamdan.

Ia menutup dengan kutipan Albert Einstein:

“Perdamaian tidak mungkin dipelihara dengan kekerasan. Perdamaian hanya dapat dicapai melalui pemahaman.”

(*Adi)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Studio 21 Beroperasi Kembali, Diduga Kebal Hukum — DPP KOMPI B Desak Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas
Di Era ST Burhanuddin, Kejaksaan RI Lakukan Reformasi Menyeluruh dan Tegas
Menag Resmikan SETIAKIN: Kampus Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia Resmi Berdiri
PWI Sumsel Kecam Favehotel Prabumulih: Layanan Dinilai Tidak Profesional, Pemesanan Kamar Hari-H Zonk
Rama Tama Camat Kecamatan Penukal dan Pemberian Cenderamata Rotasi Jabatan Camat Penukal
Gubernur Herman Deru Dorong Inovasi Desa Wisata untuk Memajukan Pariwisata Sumsel
Reaksi Cepat Polres Simalungun Tangani Temuan Mayat di Pamatang Simalungun, Koordinasi Tim INAFIS dan Medis Berjalan Profesional
Pemprov Sumsel Buka Pelatihan Manajemen Keuangan Bumdesma dan Serahkan Hadiah Lomba Tingkat Provinsi 2025

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:38 WIB

Studio 21 Beroperasi Kembali, Diduga Kebal Hukum — DPP KOMPI B Desak Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas

Rabu, 19 November 2025 - 17:33 WIB

Di Era ST Burhanuddin, Kejaksaan RI Lakukan Reformasi Menyeluruh dan Tegas

Rabu, 19 November 2025 - 10:15 WIB

Menag Resmikan SETIAKIN: Kampus Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia Resmi Berdiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:10 WIB

PWI Sumsel Kecam Favehotel Prabumulih: Layanan Dinilai Tidak Profesional, Pemesanan Kamar Hari-H Zonk

Rabu, 19 November 2025 - 09:07 WIB

Rama Tama Camat Kecamatan Penukal dan Pemberian Cenderamata Rotasi Jabatan Camat Penukal

Berita Terbaru