RADARCenter, Ogan Ilir– Diduga pada saat sedang melakukan unjukrasa didepan kantor Bupati Ogan Ilir, dua orang warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumsel. Jadi korban pemukulan dua orang Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir yang berjaga dilokasi tersebut. Senin (03/11/2025).
Pemukulan terhadap warga tersebut terjadi pada saat masyarakat desa Tanjung Baru sedang menggelar aksi damai dikantor Bupati Ogan Ilir. Orasi yang disampaikan dalam aksi tersebut terkait tuntutan mereka terhadap PT. Gembala Sriwijaya melalui Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Mereka menuntut Pemkab Ogan Ilir agar dapat mengambil tindakan tegas terhadap PT. Gembala Sriwijaya, karena Hak Guna Usaha (HGU) tersebut sudah berahir di tahun 2024 yang laluh
Selain itu, masyarakat desa Tanjung Baru juga meminta kepada Bupati Ogan Ilir, agar lahan masyarakat milik warga desa Tanjung Baru yang dikuasai PT. Gembala dapat dikembalikan kembali kepada masyarakat.
Namun sangat disayangkan, pada saat aksi unjukrasa sedang berlangsung. Dua warga desa Tanjung Baru yakni Iswana (32) dan ayu Andini (29) malah menjadi korban pemukulan oleh dua orang Oknum Satpol PP Kabupaten Ogan Ilir.
Dari kejadian tersebut ke dua korban pemukulan mengalami luka dibagian gusi disebelah kiri dan giginya berdarah, serta mengalami lebam dibagian kepala.
Saat dikonfirmasi, ke dua korban pemukulan mengatakan bahwa mereka jadi korban pemukulan pada saat ingin masuk minta keadilan.
“Kami cuma minta keadilan mau masuk, akan tetapi dua Oknum Satpol PP, satu perempuan dan satu laki -laki melakukan pemukulan kepada kami,” katanya.
Terkait adanya dugaan pemukulan tersebut, Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani minta maaf dan akan melakukan pemanggilan terhadap dua Oknum Satpol PP tersebut.
“Saya telah memerintahkan Sekda Ogan Ilir, untuk segera melakukan pemanggilan terhadap dua Oknum Satpol PP tersebut, jangan sampai kesannya ada pembiaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kapidin selaku Kasat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir dihubungi awak media menyebutkan, akan segera melakukan pemanggilan terhadap dua Oknum Pol PP tersebut.
“Berhubung tadi kami lagi rapat didalam, jadi tidak mengetahui kejadian tersebut, kita akan segera melakukan pemanggilan untuk mendengarkan keterangan ke duanya terkai kejadian itu,” ujarnya.
Pewarta : Emi
Editor : Yopi





















