RADARCenter, Ogan Ilir– Kepala dinas kesehatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tegaskan kalau untuk perjalan Dinas dengan anggaran belasan miliar tersebut benar adanya dan itu sudah sesuai dengan aturan dari kementerian walau saat ini sedang efisiensi anggaran.
“Terkait anggaran perjalanan dinas sebelas miliar memang benar adanya dan itu sumber dana dari DAK dan dana DAK non fisik dari kementerian kesehatan,” kata drg. Suryadi Muchzal. M. Kes Kadinkes Ogan Ilir diruang kerjanya, Jumat (03-10-2025)
Sedangkan prosesnya itu dari awal tahun 2024, Ia menjelaskan bahwa rencana program sampai disetujui di ACC oleh Kementrian kesehatan dan dana itu diserahkan ke Kabupaten ogan ilir. RUP itu muncul bentuk gelondongan sebesar Rp10.7 miliar.
“Bulan Mei keluarlah juknis dari
DAK Kemenkes itu dan kemudian disebarlah kegiatan yang telah disetujui oleh Kementerian kesehatan program program yang ada di 25 Pukesmas,” terangnya
Dijelaskannya, untuk bentuk kegiatannya banyak sekali. Seperti perjalan dinas walau untuk pembagiannya tidak merata kepada 25 Puskesmas yang ada diwilayah Ogan Ilir.
“Bentuk kegiatannya. seperti pelayanan kesehatan kepada ibu hamil sejumlah Rp541.000.000, kemudian untuk perjalan dinas, pemberian makanan tambahan empe asih Rp200 juta dibagi ke 25 Pukesmas,” ucapnya
Kemudian lanjutnya, untuk ibu bersalin Rp14 juta, untuk pelacakan atau pelaporan kematian ibu atau bayi. Dari Rp14 juta tersebut dibagi, ada yang dapat Rp1 juta dan ada Rp500 ribu dari Pukesmas tersebut.
Selain itu, untuk pendidikan dasar Rp958juta, untuk striming untuk pembinaan anak sekolah. Pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular dan untuk Pukesmas turun ke lapangan.
“Jadi untuk anggaran perjalanan dinas itu untuk 25 Pukesmas yang ada di Kabupaten ogan ilir, baik kader Posyandu maupun lain sebagainya,” pungkasnya.
Pewarta : Emi
Editor : Yopi