Kantor Desa Di Siabu dan Bukit Malintang Tak Buka Pada Hari Kerja, Aktivis Soroti Kedisiplinan Aparat Desa Dan Desak Evaluasi Bupati.

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARCenter, MANDAILING NATAL~ Rendahnya kedisiplinan aparatur desa kembali menjadi sorotan publik. Pada 18 Juni 2025, aktivis sosial Magrifatulloh menyisir sejumlah desa di Kecamatan Siabu dan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal.

Temuannya mencengangkan: kantor desa di Tanggabosi I, Tanggabosi III, Pasar Baru Malintang, Malintang Jae dan Lambou Darul Ihsan tidak membuka pelayanan pada jam kerja.

Fakta tersebut mencerminkan lemahnya etos kerja aparat desa sekaligus minimnya pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Padahal, kantor desa adalah garda terdepan dalam melayani kebutuhan administratif masyarakat di tingkat akar rumput.

“Kantor desa seharusnya menjadi garda depan pelayanan publik. Jika pada hari kerja saja kantor tidak dibuka, lalu ke mana warga harus mengadu dan mendapatkan pelayanan administratif?,” ungkap Magrifatulloh kepada Jurnalis

Lebih lanjut, Magrifatulloh mengungkapkan adanya dugaan bahwa beberapa kepala desa di Mandailing Natal memiliki pekerjaan sampingan di luar tanggung jawab utamanya sebagai pemimpin pemerintahan desa. Hal itu dinilai bertentangan dengan semangat pengabdian dalam jabatan publik.

Dalam konteks hukum, ketentuan mengenai tugas dan fungsi kepala desa serta aparatur desa diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta dipertegas melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 83 Tahun 2015. Regulasi ini mewajibkan kantor desa beroperasi setiap hari kerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga.

“Jika kepala desa menjalankan profesi lain yang mengganggu tugas pokoknya, tentu ini harus ditindaklanjuti. Jabatan kepala desa bukan pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan sambil lalu,” tegas Magrifatulloh.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kinerja pengawasan dari camat hingga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal. Kurangnya kontrol atas kedisiplinan dan komitmen aparatur desa dinilai sebagai akar dari persoalan pelayanan publik di desa.

Warga berharap Bupati Mandailing Natal tidak menutup mata terhadap temuan ini. Mereka mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap kepala desa yang abai terhadap tugas dan kewajiban. Pelayanan publik yang bermutu, menurut warga, harus dimulai dari disiplin dan tanggung jawab di level terendah pemerintahan.

Bila hal mendasar seperti kehadiran kantor desa saja tidak terpenuhi, maka mustahil berharap program-program pembangunan desa berjalan optimal dan menyentuh kebutuhan rakyat kecil.
(RC/Magrifatulloh).

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Kades Diperiksa, Anggota DPRD Madina Disorot: Dugaan Intervensi dan Etika Publik Dipertanyakan!
Aliansi Mahasiswa Apresiasi Langkah KPK Geledah Rumah Dan Kantor PUPR Madina
Istri Kades Maki Aktivis, Bukannya Klarifikasi: Panik Hadapi Sorotan Publik?
Manajer BOS Mandailing Natal Disorot: Dituding Hanya Wayang, Warga Minta Bupati dan Kajari Turun Tangan
Heboh! Foto Presiden-Wapres Dihargai Rp600 Ribu di Sekolah Mandailing Natal, Publik Pertanyakan Dana BOS
Balai Benih Ikan Mandailing Natal Terbengkalai, Warga Pertanyakan Manfaatnya
Miris!!! Kantor Desa dan Posyandu di Tanjung Mompang Mandailing Natal Terbengkalai Tanpa Fungsi Pelayanan
Waduh …..!!! Ditemukan Lagi Kantor Desa Tangga Bosi III Tutup Saat Jam Kerja.

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:24 WIB

Dampingi Kades Diperiksa, Anggota DPRD Madina Disorot: Dugaan Intervensi dan Etika Publik Dipertanyakan!

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:02 WIB

Aliansi Mahasiswa Apresiasi Langkah KPK Geledah Rumah Dan Kantor PUPR Madina

Senin, 30 Juni 2025 - 23:45 WIB

Istri Kades Maki Aktivis, Bukannya Klarifikasi: Panik Hadapi Sorotan Publik?

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:06 WIB

Manajer BOS Mandailing Natal Disorot: Dituding Hanya Wayang, Warga Minta Bupati dan Kajari Turun Tangan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:37 WIB

Heboh! Foto Presiden-Wapres Dihargai Rp600 Ribu di Sekolah Mandailing Natal, Publik Pertanyakan Dana BOS

Berita Terbaru