Tingkatkan Keterampilan Tukang Kayu, Mahasiswa Unsri Lakukan Analisis Kebutuhan Belajar di Tanjung Batu

- Jurnalis

Jumat, 21 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_0

oplus_0

RADARcenter, Ogan Ilir – Seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya (Unsri), melakukan analisis kebutuhan belajar terhadap seorang tukang kayu di Kecamatan Tanjung Batu untuk merumuskan program peningkatan keterampilan atau life skill bagi pekerja sektor informal.

Kegiatan yang dilakukan pada 14 November 2025 ini melibatkan Ahmad Rusdi, pengrajin kayu yang telah menjalankan usaha sejak 1998.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, ia memproduksi berbagai perabot seperti meja, kursi, kusen, hingga lemari sesuai pesanan masyarakat.

“Saya belajar dari orang tua saya dulu, dan saya bekerja sebagai tukang kayu ini sejak tahun 1998,” ujar Ahmad Rusdi.

Meski memiliki jam terbang tinggi, beberapa kendala masih ditemukan dalam proses produksi. Mayoritas peralatan yang digunakan masih bersifat manual dan sebagian sudah berusia tua sehingga menghambat efisiensi kerja. Gangguan listrik juga menjadi tantangan karena sejumlah alat membutuhkan daya yang stabil.

Foto Produk Yang dihasilkan
Foto Produk Yang dihasilkan

Dari aspek digital, Ahmad belum menguasai pembuatan desain menggunakan perangkat lunak sehingga perencanaan produk masih dilakukan secara manual. Kondisi ini membuat proses kerja memakan waktu lebih lama dan berpotensi menimbulkan kesalahan ukuran.

Selain itu, pencatatan pesanan dilakukan secara sederhana tanpa sistem administrasi yang rapi. Penggunaan alat pelindung diri (APD) juga belum optimal meski risiko kecelakaan kerja cukup tinggi.

keterampilan tukang kayu yang sudah turun-temurun
Foto Produk Bapak Ahmad Rusdi dari Keterampilan tukang kayu yang sudah turun-temurun

Dari hasil observasi dan wawancara, mahasiswa Unsri, Syalmah Juniarti, menyimpulkan adanya sejumlah kebutuhan mendesak yang perlu diberikan dalam bentuk pelatihan.

“Penggunaan alat modern, kemampuan desain digital, pemahaman keselamatan kerja, dan manajemen usaha sederhana sangat penting untuk ditingkatkan. Saya berharap program life skill nantinya dapat membantu Bapak Ahmad Rusdi dan pelaku usaha pertukangan lainnya meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja,” ujarnya.

Hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi lembaga Pendidikan Luar Sekolah (PLS) maupun PKBM dalam menyusun program pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi para pekerja sektor informal yang membutuhkan dukungan peningkatan keterampilan agar tetap mampu bersaing di era pertukangan modern. (*Red/RC)

 


Informasi Penulis & Sumber
Penulis: Syalmah Juniarti (06151282328022)
Sumber: Wawancara dengan Ahmad Rusdi serta observasi dan dokumentasi lapangan Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Sriwijaya, 14 November 2025.
Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Di Hari Anti Korupsi Sedunia, ‎KABAPJ kembali Demo Ke-4 kali Menindak MallAdmintrasi Bapenda dan Penggunaan Material Ilegal
Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Percepat Penyusunan Kamus dan Pelatihan Guru
Bumdes Maju Bersama Berdampingan Dengan Pemerintah Desa Ulak Kembahang 1 Panen Jagung Pipil
Ratusan Pengemudi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Revisi Aturan Jam Pengisian Solar
Bersama Bumdes, Pemdes Sarang Elang Giat Panen Jagung Pipil Dukung Program KPN
Disdik Sumsel Tegaskan Sumbangan Tak Boleh Mengikat, Kepala Sekolah Melanggar Terancam Dicopot
Polres Simalungun Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Akhir Tahun, Kapolres: “Polri untuk Masyarakat Harus Jadi Aksi Nyata!”
Pengurus DPW FRIC Sumsel Beserta Jajaran Ucapkan Selamat Ultah Ke-44 Kepada Ketum DPP H. Dian Surahman

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:34 WIB

Di Hari Anti Korupsi Sedunia, ‎KABAPJ kembali Demo Ke-4 kali Menindak MallAdmintrasi Bapenda dan Penggunaan Material Ilegal

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:00 WIB

Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Percepat Penyusunan Kamus dan Pelatihan Guru

Senin, 8 Desember 2025 - 16:33 WIB

Bumdes Maju Bersama Berdampingan Dengan Pemerintah Desa Ulak Kembahang 1 Panen Jagung Pipil

Senin, 8 Desember 2025 - 16:23 WIB

Ratusan Pengemudi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Revisi Aturan Jam Pengisian Solar

Senin, 8 Desember 2025 - 15:21 WIB

Disdik Sumsel Tegaskan Sumbangan Tak Boleh Mengikat, Kepala Sekolah Melanggar Terancam Dicopot

Berita Terbaru