RADARCenter, Pagar Alam– Usaha budidaya ikan lele di Dusun Keban Agung, Kita Pagar Alam, kini menjadi sorotan karena perannya dalam membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.
Keberadaan peternakan ikan lele milik Agus salah satu warga Jalan Serajin, menarik perhatian mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam kegiatan Observasi mata kuliah analisis kebutuhan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Observasi ini dilakukan pada 26 Oktober 2025 oleh mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan, Tia Amanda.
Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan belajar, kendala usaha, serta potensi pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan lele yang telah di jalankan salah satu warga bernama Agus sejak tahun 2010.
Dalam wawancaranya, Agus mengungkapkan bahwa tantangan usaha semakin terasa dalam beberapa tahun terakhir, terutama akibat meningkatnya harga pakan dan kondisi cuaca ekstrem yang sering menurunkan kualitas air kolam.
“Harga pakan sekarang naik terus, kadang tidak sebanding dengan harga jual lele. Kalau hujan deras berhari hari, ikan juga gampang sakit,” katanya.
Dari sisi pemasaran, Agus mengakui bahwa usaha kecil seperti miliknya masih mengandalkan pasar tradisional dan pembeli lokal. Minimnya akses pemasaran digital serta keterbatasan modal menjadi hambatan yang membuat usaha sulit berkembang.
Melalui Observasi langsung, mahasiswa mencatat bahwa ketertarikan warga terhadap budidaya lele sebenarnya cukup tinggi. Namun, masyarakat membutuhkan bimbingan teknis, seperti cara memilih benih, menjaga kualitas air, mencegah penyakit ikan, hingga mengatur manajemen usaha. Banyak sebenarnya warga berminat, tapi masih kurang pengetahuan teknis dan belum terbiasa melakukan pencatatan usaha. Mereka juga perlu pelatihan pemasaran digital agar hasil panen bisa dijual lebih luas,” jelas Tia Amanda.
Hasil analisis menunjukkan perlunya program pelatihan berkelanjutan, baik dari pemerintah daerah maupun lembaga pendidikan, untuk meningkatkan keterampilan budidaya ikan dan memperluas akses pasar bagi peternak kecil.
Di sisi lain, potensi alam Pagar Alam yang memiliki sumber air melimpah dinilai sangat mendukung pengembangan usaha ini.
Dengan pendampingan yang tepat, budidaya lele dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan petani yang mencari pekeriaan sampingan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan usaha budidaya ikan lele di Kelurahan Ulu Rurah dapat berkembang menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga ditengah perubahan sosial-ekonomi yang semakin kompleks. (RC/Emi)





















