RADARcenter, Ogan Ilir – Rumah Sakit (RS) Ar-Royyan Ogan Ilir terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Direktur RS Ar-Royyan, dr. H. Restu Iman, didampingi Kabag Humas dr. Iklim Cahaya serta jajaran manajemen, menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan fasilitas kesehatan yang terus ditingkatkan.
“Kami ingin masyarakat, khususnya warga Ogan Ilir, tidak lagi kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dan bingung soal biaya. RS Ar-Royyan adalah milik warga Ogan Ilir, maka mari kita awasi bersama-sama. Kami siap menerima kritik dan masukan demi perbaikan pelayanan,” ujar dr. Restu Iman. Senin, 15 September 2025.
Dalam bidang pelayanan, RS Ar-Royyan telah menghadirkan berbagai dokter spesialis, termasuk dokter bedah onkologi, bedah ginjal, mata, THT, dan dua dokter kebidanan.
Meski layanan bedah tulang masih belum maksimal, fasilitas alat operasi sudah tersedia.
Selain itu, pembayaran di RS Ar-Royyan dapat dilakukan melalui BPJS Kesehatan maupun Jasa Raharja bagi pasien kecelakaan.
Pihak RS juga tengah berupaya meningkatkan status rumah sakit dari tipe D menjadi tipe C.
Menurut dr. Iman, status tipe D membuat beberapa pasien yang sebenarnya dapat dirawat di RS Ar-Royyan tetap harus dirujuk ke rumah sakit lain utamnya di Pelembang yang cenderung memakan waktu dan jarak yang cukup jauh.
“Target kami, Oktober 2025 status ini bisa naik ke tipe C sehingga pasien tidak perlu jauh-jauh dirujuk. Harapannya Arroyan dapat memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.
Tak hanya meningkatkan layanan medis, RS Ar-Royyan juga tengah merencanakan pembangunan gedung baru lima lantai dengan fasilitas lengkap.
Investor dikabarkan sudah siap mengalokasikan dana, namun pembangunan masih menunggu terbitnya Izin Bangunan Gedung (TBG).
“Kalau izin sudah keluar, investor siap langsung memulai pembangunan,” tegas dr. Iman.
RS Ar-Royyan juga berencana membuka lapangan pekerjaan yang diprioritaskan bagi warga Ogan Ilir seiring pembangunan gedung baru nantinya.
Pihak manajemen bahkan berinisiatif membentuk program pertanian terpadu, yang saat ini sudah dimulai dengan budidaya ayam, ikan, dan sayuran.
Ke depan, usaha ini akan diperluas ke ternak kambing dan sapi untuk mendukung kemandirian ekonomi.
Prospek jangka panjang RS Ar-Royyan cukup ambisius. Dengan gedung baru lima lantai dan fasilitas yang memadai, RS ini ditargetkan menjadi rumah sakit rujukan utama di wilayah Ogan Ilir.
Bahkan, RS Ar-Royyan diharapkan dapat menyamai standar RS Mahkota di Kuala Lumpur, Malaysia, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Pewarta : Emi
Editor : Yopi