RADARCenter, OGAN ILIR– Saat ini Pemerintah pusat tengah melakukan efisiensi anggaran atau mengurangi pemborosan dan mengalokasikan dana secara strategis untuk memaksimalkan manfaat, namun sangat berbanding terbalik dengan pemeritah Kabupaten Ogan ilir, tepatnya di Bagian umum Setda Ogan Ilir.
Diketahui saat ini Satker Bag Umum Setda Ogan Ilir telah menganggarkan sewa kendaraan Dinas sebesar Rp 5,6 miliar, hal ini dinilai terlalu besar untuk sebuah satuan kerja yang relatif tak memiliki mobililitas tinggi dalam bekerja.
Di samping itu, jumlah dan jenis kendaraan yang disewa juga tak jelas serta tak pernah ditampilkan secara transparan kepada publik.
Menurut Herman salah seorang warga Ogan Ilir menilai anggaran Rp 5 6 miliar itu hanya pemborosan,
“Di saat ada efisiensi anggaran dan penundaan gaji honorer, ada satker yang terkesan menghamburkan uang negara hanya untuk sewa kendaraan dinas,” ujarnya, Kamis (19/06/2025).
Herman sendiri meskipun bukan seorang ASN yang paham di bidang sewa kendaraan, namun dia mengaku sangat paham dengan mekanismenya.
Di mana biaya sewa kendaraan operasional untuk pejabat sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32 Tahun 2025 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2026.
“Di situ tercantum besaran biaya sewa kendaraan untuk operasional setiap bulan. Asal tahu saja, biaya sewa ini merupakan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya sewa kendaraan roda empat yang difungsikan sebagai kendaraan dinas kantor sebagai pengganti pengadaan kendaraan melalui pembelian,” terang Herman.
Sebagai informasi, biaya sewa ini merupakan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya sewa kendaraan roda empat yang difungsikan sebagai kendaraan dinas kantor sebagai pengganti pengadaan kendaraan melalui pembelian.
“Kalau untuk Sumatra Selatan, biaya sewanya itu Rp 14,31 juta per bulan. Nah ini bisa Rp 5,6 miliar per tahun. Apakah pejabat Bagian Umum itu sewa mobil terbang atau bagaimana,” tanya Herman penasaran.
Sementara hingga berita ini diturunkan, pejabat berwenang di Bag Umum Setda Ogan Ilir belum memberikan konfirmasi terkait kejelasan anggaran sewa kendaraan dinas yang nilainya fantastis itu. (RC/YOPI)