RADARCenter, OGAN ILIR- Bangunan bersejarah peninggalan zaman Belanda di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda pada Minggu sore, 20 April 2025. Atap bangunan Museum Cagar Budaya setempat terkelupas karena tidak mampu menahan terpaan angin.
Atap yang terbuat dari susunan kayu tersebut diketahui sudah rapuh dan tidak cukup kuat menghadapi cuaca ekstrem. Hingga saat ini, kondisi atap masih terbuka dan belum dilakukan perbaikan, memicu kekhawatiran warga akan kerusakan lebih lanjut.
Masyarakat Tanjung Raja mendesak pemerintah setempat segera memperbaiki atap bangunan tersebut, mengingat nilai sejarah yang tinggi. Kantor Camat Tanjung Raja sendiri telah berdiri sejak masa kolonial Belanda dan menyimpan banyak rekam jejak sejarah lokal.
“Kami harap ada tindakan cepat dari pihak terkait agar bangunan ini tidak semakin rusak. Ini adalah aset budaya yang penting bagi kami,” ujar salah seorang warga.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir diharapkan segera menindaklanjuti laporan ini untuk melakukan restorasi, menjaga kelestarian cagar budaya tersebut. (RC/EMI)