Mantan Teroris Bongkar Strategi Jahat Adu Domba Bangsa, Santri Jadi Target Proxy War

- Jurnalis

Minggu, 6 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARcenter, Medan — Fakta mengejutkan terungkap dari mulut seorang mantan narapidana terorisme. Ustaz Rony Syamsuri Lubis, yang kini aktif sebagai Ketua X-TERNAL (Ex-Terrorist Intern Alliance) wilayah Sumatera Utara, membeberkan bagaimana santri menjadi sasaran empuk penyebaran paham radikal.

Dalam sesi dialog bersama para santri Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Medan, Sabtu (5/7/2025), Ustaz Rony menyampaikan bahwa masa remaja merupakan fase rawan—masa pencarian jati diri yang sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Mantan Teroris Medan Bongkar Strategi Jahat Adu Domba Bangsa, Santri Jadi Target Proxy War

“Adik-adik santri ini sedang kosong secara ideologi, haus akan tokoh panutan. Itulah celah yang dimanfaatkan penyebar radikalisme. Mereka dibentuk bukan untuk paham agama, tapi untuk menghancurkan bangsa,” ungkapnya blak-blakan.

Tak hanya bicara soal bahaya ideologi, Ustaz Rony juga mengupas taktik licik negara asing yang ingin mengacaukan Indonesia.

Mantan Teroris Medan Bongkar Strategi Jahat Adu Domba Bangsa, Santri Jadi Target Proxy War

Menurutnya, kekayaan alam Indonesia membuat banyak pihak luar ingin menguasainya tanpa harus berperang secara terbuka—mereka menanam ideologi radikal sebagai senjata dalam perang terselubung atau proxy war.

“Cara termudah menjatuhkan Indonesia adalah dengan membuat rakyatnya saling curiga, saling benci, dan akhirnya saling hancur. Itulah strategi adu domba gaya baru. Dan celakanya, anak-anak muda seperti santri dijadikan pion utama,”tegasnya.

Solusinya? Pancasila. Ustaz Rony menekankan bahwa nilai-nilai dalam Pancasila adalah benteng terbaik melawan virus intoleransi. Mulai dari sila pertama yang menanamkan toleransi antarumat beragama hingga sila kelima yang menuntut keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Didampingi Ustaz Rudiansyah dari pimpinan pesantren, kegiatan ini menjadi panggung pencerahan bagi ratusan santri.

Di akhir sesi, Ustaz Rony mengajak seluruh generasi muda untuk berani bersuara dan menolak keras segala bentuk paham yang merusak persatuan bangsa.

“Kalau bukan kalian yang menjaga bangsa ini, siapa lagi? Jangan biarkan Indonesia hancur hanya karena kalian diam,” pungkasnya penuh semangat. (*Red/Risky)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Di Hari Anti Korupsi Sedunia, ‎KABAPJ kembali Demo Ke-4 kali Menindak MallAdmintrasi Bapenda dan Penggunaan Material Ilegal
Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Percepat Penyusunan Kamus dan Pelatihan Guru
Bumdes Maju Bersama Berdampingan Dengan Pemerintah Desa Ulak Kembahang 1 Panen Jagung Pipil
Ratusan Pengemudi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Revisi Aturan Jam Pengisian Solar
Bersama Bumdes, Pemdes Sarang Elang Giat Panen Jagung Pipil Dukung Program KPN
Disdik Sumsel Tegaskan Sumbangan Tak Boleh Mengikat, Kepala Sekolah Melanggar Terancam Dicopot
Polres Simalungun Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Akhir Tahun, Kapolres: “Polri untuk Masyarakat Harus Jadi Aksi Nyata!”
Pengurus DPW FRIC Sumsel Beserta Jajaran Ucapkan Selamat Ultah Ke-44 Kepada Ketum DPP H. Dian Surahman

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:34 WIB

Di Hari Anti Korupsi Sedunia, ‎KABAPJ kembali Demo Ke-4 kali Menindak MallAdmintrasi Bapenda dan Penggunaan Material Ilegal

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:00 WIB

Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Percepat Penyusunan Kamus dan Pelatihan Guru

Senin, 8 Desember 2025 - 16:33 WIB

Bumdes Maju Bersama Berdampingan Dengan Pemerintah Desa Ulak Kembahang 1 Panen Jagung Pipil

Senin, 8 Desember 2025 - 16:23 WIB

Ratusan Pengemudi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Revisi Aturan Jam Pengisian Solar

Senin, 8 Desember 2025 - 15:21 WIB

Disdik Sumsel Tegaskan Sumbangan Tak Boleh Mengikat, Kepala Sekolah Melanggar Terancam Dicopot

Berita Terbaru