RADARcenter, Palembang — Kunjungan kerja (Kunker) Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyisakan momen menarik dan penuh kehangatan di jantung kota yakni di Pasar 16 Ilir Kota Palembang. Kamis (25/09/2025)
Didamping Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Wakikota Palembang H. Ratu Dewa, Wapres Gibran berkesempatan mencicipi kuliner lokal yang tengah viral di media sosial “Pempek Tumpah” 16 Ilir.
Sejak dari pagi para pedagang telah menanti nanti kedatangan orang nomor dua di Republik Indonesia ini, lingkungan Pasar 16 Ilir yang telah di tata rapi dan bersih membuat suasana semarak. Ruas jalan menuju pasar terlihat lapang, jauh dari kesan kumuh yang biasa melekat pada pasar tradisional tersebut.
Di gedung Pasar 16 Ilir, Walikota Palembang H Ratu Dewa bersama yang lainnya telah bersiap melakukan penyambutan kedatangan Wapres Gibran beserta rombongan.
Sekitar Pukul 14.00 Wib, Wapres Gibran didampingi Gubernur Sumsel H. Herman Deru beserta Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, tiba di Pasar 16 dan langsung disambut pedagang meninjau gedung Pasar 16 Ilir yang kini masih dalam kondisi rehab.
Dalam peninjauan tersebut, rombongan Wapres singgah dilapak sederhana penjual Pempek Tumpah. Pempek ini terbuat dari campuran daging ikan kakap dan ikan sarden, dijual dengan harga yang sangat merakyat Rp1.000 per buah. Dinamanya “pempek tumpah” karena penyajiannya yang unik, diletakkan menumpuk begitu saja di meja dagangannya.
Walikota Palembang H. Ratu Dewa mendampingi Wapres Gibran Rakabuming menyantap hidangan pempek dan ngirup cuka khas Palembang di Pasar 16 Ilir.
“Hari ini merupakan momen yang menyenangkan, Wakil Kepala negara bisa makan pempek tumpah di Pasar 16 Ilir Palembang,” kata orang nomor satu di jajaran Pemkot Palembang.
Walikota Palembang berharap, agar kawasan pempek tumpah tersebut dapat menjadi salah satu tempat wisata yang menyenangkan bagi pengunjung.
“Kami berharap kawasan pempek tumpah Pasar 16 ini, menjadi tempat wisata ikonik yang dapat menyenangkan wisatawan yang datang ke Kota Palembang,” tukasnya. (RC/Yopi)