RADARcenter, Palembang — Program seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP negeri di Kota Palembang akhirnya mulai didistribusikan (16/09/2025).
Dinas Pendidikan Kota Palembang menegaskan bahwa program ini bukan bagian dari 100 hari kerja Wali Kota Ratu Dewa Primasalam, melainkan agenda strategis jangka panjang dalam payung besar “Palembang Peduli.”
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, S.STP., M.Si., menjelaskan program ini hadir sebagai wujud kepedulian pemerintah kota untuk meringankan beban orang tua sekaligus menjamin pemerataan akses pendidikan.
“Kami perlu luruskan, seragam gratis bukan program 100 hari kerja, tapi program strategis yang berkelanjutan,” ujar Amri usai rapat bersama Komisi IV DPRD Kota Palembang.
Terkait keterlambatan pembagian, Amri menyebut hal itu terjadi karena proses finalisasi data ukuran seragam baru rampung setelah sinkronisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada 31 Agustus 2025.
Ditambah lagi, jumlah seragam yang diproduksi sangat besar, hampir mencapai 38 ribu setel dengan anggaran sekitar Rp 9,8 miliar, sehingga proses pengerjaan dan distribusinya membutuhkan waktu lebih panjang.
Meski demikian, seluruh seragam kini telah selesai diproduksi vendor dan sedang dalam tahap klasifikasi sesuai jumlah dan ukuran tiap sekolah. Proses pembagian dilakukan secara bertahap agar sesuai kebutuhan di lapangan.
Sebagian seragam bahkan sudah lebih dulu dibagikan, termasuk secara simbolis beberapa waktu lalu. Per Senin, 15 September 2025, distribusi sudah berlangsung di sejumlah sekolah, salah satunya SMP Negeri 12 Palembang.
“Program ini adalah komitmen Pemkot Palembang. Semua siswa akan tetap menerima haknya tanpa terkecuali,” tegas Amri.
Dinas Pendidikan berharap klarifikasi ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa keterlambatan semata-mata disebabkan faktor teknis, sementara Pemkot Palembang tetap konsisten menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas melalui program-program strategisnya. (*Adi)