Galian PDAM di Jalan Purun Dikeluhkan Warga: Berbahaya dan Sebabkan Kecelakaan

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARcenter, Pali – Pekerjaan galian PDAM di Jalan Purun menuju Muara Dua terus menuai keluhan dari masyarakat. Wakil Ketua ALSM MACAN (Masyarakat Cinta Nusantara), Ardium, menyoroti dampak buruk yang ditimbulkan dari pengerjaan ini, yang tidak hanya mengganggu aktivitas warga tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Diketahui, galian ini merupakan bagian dari proyek yang didanai APBD 2025, dengan pelaksana PT. Herko Sejahtera Abadi dan masa pelaksanaan 180 hari kalender kerja di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Proyek APBD 2025 PT. Herko Sejahtera Abadi

Salah satu permasalahan utama adalah tanah bekas galian yang dibiarkan berserakan di badan jalan, menyebabkan permukaan jalan menjadi licin dan berpotensi membahayakan pengendara.

“Bukan hanya sekadar memakan badan jalan, tapi juga membuat jalan sangat becek dan licin. Ini sangat berbahaya,” ujar Ardium.

Warga menyoroti bahwa kondisi ini tidak hanya membahayakan pengendara roda dua, tetapi juga roda empat. Beberapa insiden kecelakaan telah terjadi akibat jalan yang licin, terutama setelah hujan.

Baca Juga :  Polres Ogan ilir Gelar Upacara Sertijab, Kapolres: Terima Kasih Dan Selamat Datang Pada PJU Yang Dilantik

Aswandi, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa seorang pengendara roda dua mengalami kecelakaan hingga mengalami patah tulang akibat kondisi jalan yang buruk.

Jalan Purun licin dan becek

“Kontraktor tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Tanah galian dibiarkan berhamburan, jalan menjadi sangat licin, dan ini jelas mengancam keselamatan pengendara, baik motor maupun mobil,” ungkap Aswandi.

Media Kompas One dan Radar Center telah mencoba menghubungi pihak pelaksana proyek melalui WhatsApp untuk meminta klarifikasi, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan.

Baca Juga :  Setelah Dua Hari Pencarian, Warga Dan Tim SAR Berhasil Temukan Jasad Dua Anak Tenggelam Di Sungai Ogan

Warga mendesak pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan terhadap pihak pelaksana proyek.

“Setidaknya hentikan sementara pekerjaan hingga SOP dijalankan dengan baik. Saat ini, proyek sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan,” tegas Aswandi.

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai prosedur tanpa merugikan warga, serta mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut.

(*Andi/Radar Center)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Talang Balai Lama Salurkan BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025
Sudah Lolos Verifikasi BSU 2025? Ini Panduan Lengkap yang Perlu Anda Ikuti
Waduh!!! Oknum Kabag Di Ogan Ilir Main Dan Kondisikan Proyek
Joncik-Arifa’i Resmi Pimpin Empat Lawang, Janji Majukan Daerah Lewat Sektor Tambang
Dukung KPN, Pemdes Rantau Alai Melalui Bumdes Dan Kelompok Tani Lakukan Penanaman Jagung
Grand Opening Graha Cinta Mahoni
Pemkab Ogan Ilir Lelang 19 Mobil dan 7 Motor Dinas, Kondisinya Menuai Sorotan Seperti Bekas Dipreteli
20 KPM Desa Tanjung Temiang Terima BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:24 WIB

Pemdes Talang Balai Lama Salurkan BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:56 WIB

Sudah Lolos Verifikasi BSU 2025? Ini Panduan Lengkap yang Perlu Anda Ikuti

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:07 WIB

Waduh!!! Oknum Kabag Di Ogan Ilir Main Dan Kondisikan Proyek

Senin, 16 Juni 2025 - 23:36 WIB

Joncik-Arifa’i Resmi Pimpin Empat Lawang, Janji Majukan Daerah Lewat Sektor Tambang

Senin, 16 Juni 2025 - 16:13 WIB

Dukung KPN, Pemdes Rantau Alai Melalui Bumdes Dan Kelompok Tani Lakukan Penanaman Jagung

Berita Terbaru