Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2024 Tetap Stabil di Tengah Tantangan Global

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemandangan Udara Kota Jakarta
Pemandangan Udara Kota Jakarta (doc.pexels)

Radarcenter.info, Jakarta – Memasuki penghujung tahun 2024, kondisi ekonomi nasional menunjukkan performa yang cukup stabil meskipun menghadapi tekanan dari situasi global. (16/12/2024)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,1 persen pada kuartal terakhir tahun ini, sejalan dengan target yang ditetapkan pemerintah.

Beberapa sektor utama, seperti industri pengolahan, pariwisata, dan teknologi digital, memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas ekonomi.

Sektor pariwisata, khususnya, mengalami lonjakan kunjungan wisatawan asing, terutama selama libur akhir tahun.

Di sisi lain, sektor teknologi digital semakin memperkokoh perannya sebagai pendorong ekonomi dengan peningkatan transaksi e-commerce sebesar 18 persen dibandingkan tahun lalu.

Namun, tantangan tetap ada. Inflasi yang dipicu oleh fluktuasi harga pangan global menjadi perhatian utama.

Pemerintah terus melakukan intervensi melalui operasi pasar dan kebijakan subsidi untuk menjaga daya beli masyarakat.

Selain itu, Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5,5 persen guna menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dan menarik minat investasi asing.

Pakar ekonomi mengapresiasi langkah pemerintah dalam menjaga fundamental ekonomi tetap kuat di tengah ketidakpastian global.

“Meskipun ada tekanan dari perlambatan ekonomi di negara-negara maju, Indonesia mampu memanfaatkan potensi domestik untuk mendorong pertumbuhan,” ujar Dwi Santoso, ekonom senior dari Universitas Indonesia.

Dengan adanya sinyal positif ini, optimisme terhadap prospek ekonomi 2025 semakin menguat.

Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan program-program strategis, seperti pembangunan infrastruktur hijau dan pengembangan sumber daya manusia berbasis digital, guna memastikan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

(*Red/radarcenter)

 

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PWI Pusat, Pengujian Materil Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers
Meta Luncurkan Kabel Bawah Laut Meta Candle 570 Tbps, Perkuat Internet Indonesia dan Asia Pasifik
TNI-Polri Tegaskan Hormati Supremasi Sipil, Respon Tuntutan 17+8 Rakyat
PT Bukit Asam Tunjuk Direksi dan Komisaris Baru dalam RUPS 2025
Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Kluivert dan PSSI Kompak Jadikan Kekalahan sebagai Pelajaran Jelang Putaran Berikutnya
Rizal Fadillah Siap Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Bawa Bukti Kajian Ahli
Kasad Pimpin Sertijab Pangdam IX/Udayana dan Empat Pejabat Strategis untuk Perkuat Kinerja TNI AD
Harga Emas Antam Melejit, Tembus Rp 1,89 Juta per Gram di Tengah Aturan Pajak Baru

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:08 WIB

PWI Pusat, Pengujian Materil Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:31 WIB

Meta Luncurkan Kabel Bawah Laut Meta Candle 570 Tbps, Perkuat Internet Indonesia dan Asia Pasifik

Jumat, 5 September 2025 - 18:06 WIB

TNI-Polri Tegaskan Hormati Supremasi Sipil, Respon Tuntutan 17+8 Rakyat

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:52 WIB

PT Bukit Asam Tunjuk Direksi dan Komisaris Baru dalam RUPS 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 00:15 WIB

Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Kluivert dan PSSI Kompak Jadikan Kekalahan sebagai Pelajaran Jelang Putaran Berikutnya

Berita Terbaru