RADARCenter, Palembang — Hasbi dan DA Toisuta resmi nakhodai Dewan Pimpinan Daerah GRIB Jaya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Informasi yang dihimpun sejak tadi malam telah dipanggil menghadap ke Kantor Pusat GRIB Jaya Pimpinan Umum Hercules Rosario Marsal. Jumat (26/09/2025).
Proses pemanggilan cukup singkat, sekaligus diberikan wejangan oleh Ketua Umum GRIB Jaya, bagaimana strategi memajukan GRIB di Sumsel kedepannya. Sehingga diharapkan tidak lagi terdapat miss menyangkut perkembangan dan kemajuan untuk Organisasi.
Ketika dihubungi awak media, Hasbi dan Toi (sapaan akrab) membenarkan konfirmasi sebagai Ketua dan Sekretaris yang baru untuk GRIB di Provinsi Sumsel, yang membawahi seluruh Kota/Kabupaten yang ada di Sumsel, termasuk menggantikan Ketua GRIB Sumsel yang lama.
“Betul kami yang Pimpin GRIB Sumsel sejak detik ini (27/09/2025). Kami sebagai Ketua dan Sekretaris yang baru.” kata Hasbi.
Menurutnya, sejak semalam Ia telah berada dikantor pusat GRIB Jaya pimpinan Herkules. Termasuk secara prosedur, SK Pemberhentian Ketua DPD GRIB Sumsel yang lama juga telah terbit sejak kemaren, ditandatangani Ketum bersama Sekjend langsung. Itulah kenapa Ia sampai dipanggil malam tadi, yang tidak lain untuk menggantikan ketua yang lama termasuk menonaktifkan semua jabatan struktural dan fungsional dibawah kepemimpinan Ketua DPD GRIB Sumsel yang lama.
“Dalam petikan surat pemberhentian Ketua DPD yang lama, jelas semua ini hak Preogratif Ketua Umum GRIB Jaya. Termasuk menggantikannya dengan Ketua yang baru, itu lingkup hak Preogratif. Siapapun sudah tidak bisa menolak dan membantahnya,” terangnya.
Senada, DA Toisuta selaku Sekretaris GRIB Sumsel menyebut bahwa Ia bersama Hasbi siap pimpin DPD GRIB Sumsel kedepan, dengan berpegang pada arahan dari para senior dan guru guru yang pakar Organisasi, terkhusus tokoh pemikir dari Harimau Sumatera Bersatu.
“DPD GRIB Jaya Sumsel diserahkan kepada kami, maka komandonya kami ambil alih,” tukasnya.
“Tidak boleh ada lagi kegaduhan-kegaduhan yang mengatas namakan GRIB di Sumsel. Kedepan kita damai. Kami siap berkolaborasi dengan berbagai ormas lain dan organisasi kepemudaan yang ada di sumsel ini, terlebih yang sepaham dengan sumsel zero conflict atau sumsel tanpa konflik,” tandanya.
Kedepan lanjutnya, untuk waktu yang tidak terlalu lama, segera dilaksanakan bersih-bersih di tubuh Organisasi. Dimulai dari DPC GRIB Jaya Kota Palembang sampai ke DPC DPC yang ada di Kabupaten Terdekat.
“Pemecatan orang-orang Toxic, gulma-gulma pengganggu, Oknum yang suka heboh-heboh namun tidak penting, termasuk Oknum yang suka pamer yang tidak ada pengaruhnya itu juga akan menjadi prioritas pemecatan dari kami dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Perintah Ketum jelas, jaga nama Organisasi. Majukan Organisasi, dan bantulah masyarakat kecil.
Mereka berkomitmen untuk itu. Komitmen mereka kepada Ketua Umum untuk memajukan DPD GRIB Sumsel dengan kerja-kerja yang positif. Kerja-kerja yang bermanfaat. Mereka sampaikan pula tidak akan ada lagi yang aneh-aneh baik oknum di level DPD, DPC sampai kebawahnya.
“GRIB bukan ormas untuk hebat hebatan, Grib ini dibangun untuk masyarakat, untuk pro terhadap masyarakat kecil, masyarakat yang termarjinalkan, dan untuk itu kami siap mendukung program-program kerja dari bapak Prabowo Subianto, bapak Herman Deru Gubernur kami, termasuk bapak Ratu Dewa selaku Walikota kami, yang semata untuk kemajuan masyarakat Sumsel dan kota Palembang khususnya,” pungkasnya. (RC/ Panglima)