Diduga Ketua RT Di Kertapati Gunakan Modus Bansos untuk Balikkan Mosi Tidak Percaya Warga

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARcenter, Palembang – Dinamika di lingkungan RT.45 Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, semakin memanas. Setelah sebelumnya warga melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap Ketua RT setempat, kini mencuat dugaan adanya upaya manipulasi dukungan oleh sang Ketua RT.

Informasi yang dihimpun, Ketua RT menolak lengser dari jabatannya dan melakukan upaya tandingan dengan meminta tanda tangan warga sebagai bentuk sanggahan atas mosi tersebut. Namun, cara yang ditempuh menimbulkan polemik baru di tengah masyarakat.

Sejumlah warga mengaku merasa dibohongi. Mereka diarahkan untuk menandatangani selebaran tanpa mengetahui isi maupun tujuan dokumen tersebut. Saat menanyakan maksud tanda tangan, warga diberi penjelasan bahwa itu merupakan syarat untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos) atau agar bisa diajukan dalam program PKH (Program Keluarga Harapan).

“Saya disuruh Tanda tangan, dijanjikan untuk mendapat bansos. Pas dicek, ternyata tidak ada bantuan yang dijanjikan itu,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.Selasa (16/9)

Ironisnya, menurut kesaksian warga, ketika proses tanda tangan berlangsung, isi surat sengaja ditutupi tangan Ketua RT agar tidak terbaca jelas. Warga hanya diarahkan untuk menandatangani. Belakangan baru diketahui bahwa tanda tangan tersebut ternyata digunakan sebagai bentuk dukungan agar Ketua RT tidak turun dari jabatannya.

Kondisi ini membuat warga semakin kecewa. Alih-alih mendapatkan bantuan, mereka merasa diperalat demi kepentingan pribadi sang Ketua RT.

“Sebenarnya kami sudah jelas ingin Ketua RT mundur karena tidak lagi amanah. Tapi malah diputer-puter dengan iming-iming bantuan,” lanjutan keluh warga tersebut.

Situasi di RT.45 Kemang Agung kini menjadi sorotan. Warga berharap pihak kelurahan maupun kecamatan segera mengambil kebijakan untuk menindaklanjuti permasalahan ini, sehingga tidak menimbulkan perpecahan lebih besar di tengah masyarakat.

Pewarta : Firnanda

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda H. Aprizal Hasyim Melantik Kasat Pol PP Dan Plt. Direktur RSUD Palembang BARI
Proyek Siluman, Diduga Pengerjaan Peningkatan Jalan PDAM Karang Jaya Gandus Tidak Sesuai SOP Dan Tanpa Plang Proyek
Rapat Tahunan Evaluasi Kinerja Karyawan Koperasi Tunas Baru Pasar Jakabaring
Kejati Sumsel Tetapkan Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Jadi Tersangka Kasus Korupsi Revitalisasi Pasar Cinde
Roling Jabatan, Sekwan DPRD Kota Palembang Bergeser Ke Dinas Tenaga Kerja Plg
Setelah Ditinjau Walikota Palembang Dan Plt Camat Kertapati, Drainase Viral Di Mataram Baru Dapat Perhatian Dari Dinas Terkait
Warga Keluhkan Banyak Tutup Got Rusak, Pasca Dibersihkan Oleh Dinas Terkait
Warga Berharap Walikota Palembang Sidak Drainase Di Mataram Kertapati, Diduga Pengerjaannya Tidak Sesuai SOP Dan Banyak Amblas

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 14:25 WIB

Diduga Ketua RT Di Kertapati Gunakan Modus Bansos untuk Balikkan Mosi Tidak Percaya Warga

Kamis, 4 September 2025 - 17:50 WIB

Sekda H. Aprizal Hasyim Melantik Kasat Pol PP Dan Plt. Direktur RSUD Palembang BARI

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:37 WIB

Proyek Siluman, Diduga Pengerjaan Peningkatan Jalan PDAM Karang Jaya Gandus Tidak Sesuai SOP Dan Tanpa Plang Proyek

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:28 WIB

Rapat Tahunan Evaluasi Kinerja Karyawan Koperasi Tunas Baru Pasar Jakabaring

Senin, 7 Juli 2025 - 18:57 WIB

Kejati Sumsel Tetapkan Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Jadi Tersangka Kasus Korupsi Revitalisasi Pasar Cinde

Berita Terbaru

Banyuasin

Pemdes Margo Mulyo Gelar Musrembangdes RKPDes Tahun 2026

Selasa, 16 Sep 2025 - 12:23 WIB

Sumatera Selatan

Komite III DPD RI Soroti Transparansi SPMB 2025 di Sumsel

Selasa, 16 Sep 2025 - 08:51 WIB