Klarifikasi Terkait Pemberitaan PMD Di Anggap Tidak Berkompeten. Ini Kata Ketua IWO Indonesia Kabupaten Ogan Ilir!

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARCenter, Ogan Ilir– Terkait adanya penberitaan yang beredar di salah satu media, dengan judul “Lagi Efisensi Anggaran, Dinas PMD Ogan Ilir Telan Biaya Rp340 juta Kades Menjerit”. Beberapa Kepala Desa dan Ketua BPKAD angkat bicara, mengklarifikasi pemberitaan tersebut dan menilai pemberitaan tersebut tidak seperti dilapangan.

Kepala Desa Tanjung Dayang Utara Kecamatan Indralaya Selatan, Farhan Fahrudin menegaskan bahwa kegiatan Peningkatan Kapasitas Operator Desa (Aplikasi siskeudes dan jaga Desa) sesuai aturan yang telah ditentukan.

“BKAD dibentuk dan di SK Kan oleh Kepala Desa bersama Aparatur Desa, BPD bahkan tokoh masyarakat, kegiatan ini sudah sesuai dengan aturan, diatur dalam Permendagri Nomor 96 tahun 2017, jadi bukan kegiatan spontan, kegiatan ini memang telah di anggarkan di APBDes masing masing desa,” katanya.

Diwaktu yang sama, Elfis Kepala Desa Sukaraja Baru dan juga Ketua Forum Kades Kecamatan Indralaya Selatan menyebutkan kalau mereka tidak menjerit.

“Belum saatnya kami menjerit, kegiatan ini belum selesai, nanti akan ada evaluasi dan laporan dari BKAD,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Yasandi Ketua Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I) Kabupaten Ogan Ilir menegaskan, terkait diadakannya klarifikasi di gedung TP PKK KPT Tanjung Senai, Kamis (23/10/2025) tidak tepat sasaran.

“Klarifikasi dalam pemberitaan dinas PMD tidak nyambung, karna yang menjawab klarifikasi itu dianggap tidak berkompeten. Kenapa, karna dalam pemberitaan itu ditujukan pada pihak PMD, tapi yang menjawab Kepala Desa. itu artinya Kepala Desa tidak berkompeten untuk menjawabnya, semestinya harus dari pihak PMD, siapa saja. Baik itu dari Kabid ataupun langsung dari Kepala Dinas, merekalah yang berhak melakukan klarifikasi tersebut,” terangnya.

Yasandi melanjutkan, yang katanya Kades tidak menjerit. itu hanya jawaban dari beberapa kades. Tapi yang di wawancarai mengeluh dan menjerit terkait anggaran yang dikeluarkan tersebut, berkemungkinan dari Kades Kades yang lain.

“Katanya tidak menjerit, itu hanya jawaban segelintir Kades, bukan jawaban dari seluruh Kades,” tegasnya.

Terkait adanya klarifikasi dari beberapa Kepala Desa dan pengurus BKAD beberapa Kecamatan, awak media terus berupaya mencari tahu terkait anggaran kegiatan yang digelar oleh BPKAD.

Kegiatan yang digelar oleh BPKAD tersebut seperti kegiatan yang di selegarakan di gedung TP PKK KPT Tanjung Senai, dan ada juga penggunaan anggaran lainnya seperti kegiatan penyuluhan hukum yang dilaksanakan beberapa bulan lalu di Pendopoan Bupati Ogan Ilir, KPT Tanjung Senai.

Perlunya adanya trasfaransi, laporan mengenai pengeluaran anggaran disetiap kegiatan. Baik itu kegiatan yang masih berjalan maupun kegiatan yang sudah dilaksanakan, agar masyarakat dapat tahu dari mana sumber anggaran kegiatan tersebut dan berapa besar anggaran yang digunakan.

Namun, pada saat awak media berupaya mencari tahu secara detail terkait anggaran kegiatan tersebut, awak media merasa kesulitan. Karna sepertinya pengurus BKAD dibeberapa Kecamatan dengan sengaja menghindar saat akan dikonfirmasi Wartawan, adanya hal tersebut sudah pasti menimbulkan berbagai pertanyaan. Ada apa dan mengapa???

Pewarta : Emi

Editor : Yopi

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jika Tak Rampung Akhir Tahun 2025, Alur Sungai Lalan Ditutup 1 Januari 2026
Rumah Panggung di Desa Betung Induk, Abab PALI, Ludes Terbakar—Warga Panik Berupaya Padamkan Api
Kejati Sumsel Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Distribusi Semen PT KMM Tahun 2018–2022
Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Pemulutan Panen Jagung Di Desa Harapan
KIM Bekasi Laporkan Dugaan Pungli Oknum Karang Taruna Cibuntu ke Saber Pungli Polres Metro Bekasi
Balai KB Tanjung Raja Meraih Juara II Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025
Eka Fikriadi Resmi Jabat Kepala Pasar Ikan Jakabaring, Komitmen Adakan Perubahan Untuk PAD Kota Palembang
Kadis PMD Ogan Ilir Membuka Langsung Kegiatan Peningkatan Kapasitas Operator Desa, Di Ikuti 118 Peserta Dari Empat Kecamatan

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Jika Tak Rampung Akhir Tahun 2025, Alur Sungai Lalan Ditutup 1 Januari 2026

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Klarifikasi Terkait Pemberitaan PMD Di Anggap Tidak Berkompeten. Ini Kata Ketua IWO Indonesia Kabupaten Ogan Ilir!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:31 WIB

Rumah Panggung di Desa Betung Induk, Abab PALI, Ludes Terbakar—Warga Panik Berupaya Padamkan Api

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Kejati Sumsel Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Distribusi Semen PT KMM Tahun 2018–2022

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:29 WIB

Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Pemulutan Panen Jagung Di Desa Harapan

Berita Terbaru

PWI Sumsel

PWI Sumsel Kembali Bersatu, Segera Gelar Rapat Pleno

Kamis, 23 Okt 2025 - 12:23 WIB