Dampingi Kades Diperiksa, Anggota DPRD Madina Disorot: Dugaan Intervensi dan Etika Publik Dipertanyakan!

- Jurnalis

Sabtu, 26 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARcenter, Mandailing Natal — Proses klarifikasi Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal terhadap dugaan penyimpangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Simpang Koje tahun 2023–2024, berubah menjadi sorotan tajam publik (25/06/2025).

 

Bukan hanya substansi kasusnya yang dipertanyakan, tetapi juga kehadiran seorang anggota DPRD Madina dari Fraksi PKS, Ahmad Yusuf Nasution, yang ikut mendampingi langsung kepala desa saat masuk ke ruang pemeriksaan.

Menurut Irban Syukur Siregar, Ahmad Yusuf mengaku hanya “mengantar adiknya.” merujuk pada kepala desa yang diperiksa.

Mhd syukur siregar, inspektur pembantu bidang pengawasan dan investigasi korupsi
Ket foto : (Mhd syukur siregar, inspektur pembantu bidang pengawasan dan investigasi korupsi)

Namun kenyataan bahwa ia ikut masuk ruang klarifikasi menimbulkan tanda tanya besar soal netralitas, etika politik, dan potensi intervensi kekuasaan.

 

Publik pun menggugat:

Apakah Ahmad Yusuf diundang secara resmi oleh Inspektorat?

Baca Juga :  Jelang Arus Mudik Dan Liburan Lebaran Unit Pidsus Polres Ogan Ilir Pastikan Pendistribusian Ketersediaan BBM

 

Apa kapasitas hukumnya dalam proses tersebut?

 

Bukankah kehadiran anggota legislatif dalam audit eksekutif desa adalah bentuk intervensi tidak etis?

 

Bukan hanya kehadirannya yang dipersoalkan, namun juga pernyataannya yang dianggap tak layak dan melecehkan profesi wartawan.

 

Saat media mencoba mengonfirmasi hasil klarifikasi, Ahmad Yusuf malah menjawab ketus dalam bahasa Mandailing: “Ho kan marsapa, jadi inda dong,” yang berarti: “Kau kan bertanya, jadi tidak ada.”

 

Padahal pertanyaan itu ditujukan kepada kepala desa, bukan kepada dirinya.

 

Ketua Gerakan Pemuda Mahasiswa Simpang Sordang (GPM SimSor), Rizal Bakri, sebagai pelapor dugaan penyimpangan APBDes, menyampaikan sikap tegas:

Baca Juga :  Ciptakan Kamtibmas Aman Dan Kondusif Di Malam Libur, Polsek Rambang Gelar Giat Patroli Hunting

 

“Saya percaya Inspektorat akan tetap profesional. Tapi kehadiran Ahmad Yusuf dalam pemeriksaan justru mengganggu proses dan mencederai kepercayaan publik.”

 

Ia mengingatkan bahwa DPRD seharusnya menjadi garda pengawasan, bukan pelindung terhadap pelanggaran.

 

Bila wakil rakyat justru terkesan membela penyimpangan, fungsi pengawasan itu sendiri patut dipertanyakan.

 

Kini, masyarakat menanti ketegasan dan independensi Inspektorat.

 

Apakah mampu berdiri netral dan profesional, atau justru tunduk pada tekanan politik? Karena jika institusi pengawas seperti ini tak lagi dipercaya, maka harapan akan akuntabilitas keuangan desa pun ikut pudar.

 

Inspektorat harus jadi benteng terakhir kebenaran bukan ruang kompromi kekuasaan. (*Magrifatulloh)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Gabungan Polsek Tanjung Batu, BPBD Dan Masyarakat Lakukan Pencarian Warga Palembang Tenggelam Di Sungai Kelekar
Masyarakat Pembeli dan Pedagang Mengucapkan Terima Kasih Atas Terbangunnya Los Pasar Desa Air Itam
Desa Betung Barat Gelar Rembug Stunting dan Bentuk Kader Perempuan untuk Tekan Angka Gizi Buruk
5 Mahasiswa FKIP UNSRI Selesaikan Magang Di Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Ogan Ilir
Ketua dan Bendahara Forum Kades Pagar Gunung Jadi Tersangka OTT Pemerasan Dana Desa
OTT Heboh di Lahat: Kejati Sumsel Tangkap ASN, Ketua APDESI, dan 20 Kades Diduga Salahgunakan Dana Desa
Dukung Program Pemerintah Pusat, Pemdes Sukamerindu Salurkan BLT-DD Tahap II Tahun 2025
57 Operator Dari 4 Kecamatan Di Ogan Ilir Ikuti Pemutakhiran Data Aplikasi SIDESI Dan SIDODI

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:28 WIB

Tim Gabungan Polsek Tanjung Batu, BPBD Dan Masyarakat Lakukan Pencarian Warga Palembang Tenggelam Di Sungai Kelekar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:16 WIB

Masyarakat Pembeli dan Pedagang Mengucapkan Terima Kasih Atas Terbangunnya Los Pasar Desa Air Itam

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:50 WIB

Desa Betung Barat Gelar Rembug Stunting dan Bentuk Kader Perempuan untuk Tekan Angka Gizi Buruk

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:24 WIB

Dampingi Kades Diperiksa, Anggota DPRD Madina Disorot: Dugaan Intervensi dan Etika Publik Dipertanyakan!

Jumat, 25 Juli 2025 - 22:52 WIB

5 Mahasiswa FKIP UNSRI Selesaikan Magang Di Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Ogan Ilir

Berita Terbaru