Setelah Dua Hari Pencarian, Warga Dan Tim SAR Berhasil Temukan Jasad Dua Anak Tenggelam Di Sungai Ogan

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARCenter, OGAN ILIR – Duka mendalam menyelimuti dua keluarga di Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, setelah dua orang anak yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Ogan.

Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Jumat, 4 April 2025 sekitar pukul 17.00 WIB, saat dua anak masing-masing bernama Raffi Sinarendra (7), warga Desa Jagalano, dan Muhammad Daffa Alfarizqi (5), warga Desa Sejangko II, bermain di sekitar aliran Sungai Ogan yang melintasi wilayah Dusun I RT.01 Desa Jagalano, Kecamatan Rantau Panjang. Keduanya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga dan dilakukan pencarian intensif oleh Tim SAR gabungan.

Setelah dua hari pencarian, pada Minggu pagi, 6 April 2025, jasad kedua korban akhirnya ditemukan di dua lokasi yang berbeda. Korban pertama, Muhammad Daffa Alfarizqi, ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB oleh seorang warga bernama Laili Binti Rojela di aliran Sungai Ogan wilayah Desa Sungai Rotan. Melihat adanya sesosok tubuh yang mengambang, warga segera mengevakuasi korban dan setelah dikenali pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sejangko II oleh Tim SAR gabungan.

Selang sekitar 30 menit kemudian, jasad korban kedua Raffi Sinarendra ditemukan di wilayah Dusun I RT.01 Desa Harapan, Kecamatan Pemulutan oleh dua warga, yakni Sakari (60) dan Imam (30), yang sedang mencari ikan. Penemuan itu langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian dan pemerintah desa. Tim SAR bersama keluarga kemudian mengevakuasi jenazah ke rumah duka di Desa Jagalano.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahrin, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pencarian oleh Tim SAR kini dinyatakan selesai. Kedua korban rencananya akan dimakamkan pada hari yang sama di pemakaman keluarga masing-masing.

“Pihak keluarga juga telah menyatakan kesediaan untuk tidak dilakukan otopsi, dan jika diperlukan akan dibuatkan surat pernyataan resmi,” ujar AKP Zahrin.

Musibah ini menjadi peringatan bagi orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di sekitar sungai atau perairan terbuka lainnya. (RC/EMI)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Di Hari Anti Korupsi Sedunia, ‎KABAPJ kembali Demo Ke-4 kali Menindak MallAdmintrasi Bapenda dan Penggunaan Material Ilegal
Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Percepat Penyusunan Kamus dan Pelatihan Guru
Bumdes Maju Bersama Berdampingan Dengan Pemerintah Desa Ulak Kembahang 1 Panen Jagung Pipil
Ratusan Pengemudi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Revisi Aturan Jam Pengisian Solar
Bersama Bumdes, Pemdes Sarang Elang Giat Panen Jagung Pipil Dukung Program KPN
Disdik Sumsel Tegaskan Sumbangan Tak Boleh Mengikat, Kepala Sekolah Melanggar Terancam Dicopot
Polres Simalungun Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Akhir Tahun, Kapolres: “Polri untuk Masyarakat Harus Jadi Aksi Nyata!”
Pengurus DPW FRIC Sumsel Beserta Jajaran Ucapkan Selamat Ultah Ke-44 Kepada Ketum DPP H. Dian Surahman

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:34 WIB

Di Hari Anti Korupsi Sedunia, ‎KABAPJ kembali Demo Ke-4 kali Menindak MallAdmintrasi Bapenda dan Penggunaan Material Ilegal

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:00 WIB

Bahasa Palembang Jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Percepat Penyusunan Kamus dan Pelatihan Guru

Senin, 8 Desember 2025 - 16:33 WIB

Bumdes Maju Bersama Berdampingan Dengan Pemerintah Desa Ulak Kembahang 1 Panen Jagung Pipil

Senin, 8 Desember 2025 - 16:23 WIB

Ratusan Pengemudi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Revisi Aturan Jam Pengisian Solar

Senin, 8 Desember 2025 - 15:21 WIB

Disdik Sumsel Tegaskan Sumbangan Tak Boleh Mengikat, Kepala Sekolah Melanggar Terancam Dicopot

Berita Terbaru