RADARcenter, Balige (Sumatera Utara) – Antusiasme masyarakat Sumatera Utara dalam menyambut Lake Toba Grand Prix (GP) 2025 kian terasa. Event olahraga air internasional yang menampilkan Aquabike Jetski World Championship (13–15 Agustus) dan F1 Powerboat (22–25 Agustus) di Balige, Kabupaten Toba, ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk Yayasan Mulia Raja dan Koperasi UMKM Toba Sejahtera Jaya (TJS).
Ketua Yayasan Mulia Raja, Tulus Napitupulu, menegaskan dukungannya. Ia menilai event internasional ini memberikan banyak dampak positif, mulai dari peluang kerja bagi masyarakat lokal sebagai tenaga kebersihan dan keamanan hingga peningkatan pola pikir terkait SOP kebersihan dan keamanan.
“Dari sisi ekonomi, masyarakat bisa berjualan makanan dan minuman yang lebih berkelas untuk wisatawan. Ini akan meningkatkan daya saing UMKM di Balige,” ujarnya, Minggu (17/8/2025).
Lebih jauh, Tulus menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi masyarakat agar siap menghadapi event internasional, bukan hanya saat ada perhelatan besar. Ia juga berharap kebudayaan lokal bisa menjadi sajian utama untuk memperkuat promosi wisata Danau Toba ke dunia.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Toba, Patrick Lumbanraja, menyebut event ini penting bagi perkembangan pariwisata Danau Toba. Menurutnya, masyarakat lokal harus lebih banyak dilibatkan agar manfaatnya berkelanjutan.
Dukungan serupa datang dari Wakil Ketua Koperasi UMKM Toba Sejahtera Jaya, Jekson Siagian, yang sudah tiga tahun berturut-turut mengikuti event ini.
Ia menilai, penyelenggaraan Grand Prix memberi efek positif, mulai dari kebersihan hingga ketertiban lalu lintas. Namun, ia mengingatkan Pemkab dan penyelenggara untuk lebih serius mengelola anggaran karena lokasi event merupakan tanah masyarakat.
Lake Toba GP 2025 sendiri menjadi ajang penting bagi Sumatera Utara untuk menegaskan diri sebagai destinasi wisata olahraga air internasional. Dengan sinergi pemerintah, masyarakat, dan UMKM, event Aquabike dan F1 Powerboat diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi lokal sekaligus memperkuat citra Danau Toba di mata dunia. (*Red/Rizky)