RADARCenter, Ogan ilir– Wakil Bupati Ogan ilir H. Ardani, SH,. MH resmi kukuhkan kepengurusan Forum Organisasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA), Sebanyak 80 orang kepengurusan PUSPA yang telah dikukuhkan di Pendopoan Bupati KPT Tanjung Senai, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Kamis (03/07/2025)
Usai menggelar pengukuhan kepengurusan PUSPA, kemudian acara dilanjutkan dengan seminar Perempuan tangguh mandiri dalam ketahan keluarga Organisasi Wanita (GOW) kata Husnidayanti,S.Sos,. MSi kepaladinas PPPA PKB Ogan Ilir.
Acara tersebut dihadir Wakil Bupati H.Ardani, SH,. MH, Kepala dinas Perempuan dan Anak Sumsel Fitriana, S.Sos.,M.Si, Kejari Ogan ilir, Polres Ogan Ilir, Bank Sumsel Babel, Camat se Kabupaten Ogan ilir dan Unsur Forkimda Ogan ilir.
Dalam penyampaiannya Wabup Ogan Ilir H.Ardani, SH,.MH mengucapkan rasa syukur atas dikukuhkannya kepengurusan PUSPA di Kabupaten Ogan Ilir.
“Allhamdulillah, hari ini PUSPA sudah dilakukan pengukuhan, PUSPA ini merupakan salah satu amanat dari Pemerintah pusat,” kata Wabup Ardani kepada awak media.
Wabup Ardani juga berharap agar PUSPA menciptakan program kerja yang mereflesikan tugas-tugasnya dalam rangka sebagai Pemberdayaan Perempuan dan Anak diwilayah Kabupaten Ogan Ilir,
“Saya berharap, PUSPA dapat menciptakan berbagai program kerja, kepengurusannya bisa baik itu dari sebilitas maupun yang sebagai Kepala keluarga dan sebagainya, ini bisa dimasukkan ke bidang hukum dan ekonomi,” ucapnya.
Masih ditempat yang sama, Fitriana, S. Sos,. M.Si selaku Kepala dinas Pemperdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel menambahkan, PUSPA harus selalu besenergi dalam menjalankan tugas dan fungsinya di masyarakat.
“Kita harus membantu masyarakat mempunyai target untuk Dunia usaha, pendidikan dan lainnya. Dan dalam menjalankan fungsinya, Puspa harus bersenergi demi tercapainya tujuan yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Husnidayanti pengurus Puspa Kabupaten Ogan Ilir mengungkapkan, dirinya berharap kepengurusan PUSPA di Kabupaten Ogan Ilir dapat membantu percepatan mengatasi kemiskinan dan Stunting.
“Kita semua Tau, bahwa semua perempuan mempunyai berbagai tantangan, baik itu dari kekerasan rumah tangga dan Diskriminasi ditempat kerja yang semakin hari menghadapi resiko kekerasan. Semoga dengan adanya PUSPA di Kabupaten Ogan Ilir dapat menjadi jembatan dan ruang gerak yang aman, kita satukan didalam dunia usaha, Pemerintah, Media, Akadimisi. Bergerak secara terpadu untuk saling mengisi,” tuturnya.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, Kolaborasi dapat kita mulai dari ruang seperti ini, PUSPA dipercaya untuk pemberdayaan perempuan, ini tidak bisa ditunda. Jika perempuan dipercaya menjadi perempuan yang tanggu,” pungkasnya.
Reporter : Emi
Editor : Yopi