RADARcenter, Palembang — Di tengah gemerlap ballroom Hotel The Zuri Palembang, lahir semangat baru dari barisan advokat muda yang berkomitmen mengabdikan ilmunya untuk kepentingan rakyat (06/08/2025).
Dalam sebuah momen yang tak hanya sakral namun juga menggugah, Fajri Romadhon, S.H., M.H. resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Patriot Pergerakan Lawyers Nusantara (PPLN) Sumatera Selatan.
Dengan mengusung tema besar “Kita tingkatkan semangat bergerak bersama untuk kemajuan organisasi yang berintegritas dan mulia di mata hukum,” pelantikan ini menjadi lebih dari sekadar seremonial — ia adalah panggilan untuk menghidupkan kembali nurani hukum yang humanis, berpihak, dan berdaya.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua, Fajri tidak banyak beretorika. Ia menyampaikan ajakan sederhana namun bermakna dalam: bergerak bersama, membangun organisasi yang hidup di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, dan menjadikan PPLN sebagai pilar harapan bagi masyarakat yang mencari keadilan.
“Mari kita bergandengan tangan, bukan hanya membangun nama besar organisasi, tapi membangun kehadiran nyata di tengah masyarakat. Kita bukan hanya pengacara di atas kertas, kita adalah pejuang di lapangan,” tegas Fajri.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP PPLN M. Aminuddin, S.H., M.H., yang dalam sambutannya memberikan pesan mendalam — sebuah filosofi pengabdian yang menyentuh:
“Jangan pernah tolak rakyat kecil. Yakinlah, Tuhan tidak tidur. Saat kita membantu yang lemah, doa mereka bisa mendatangkan klien-klien besar di kemudian hari. Saya telah membuktikannya sendiri,” ungkapnya dengan suara bergetar, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Figur penting lain yang turut memberi restu adalah Dewan Pembina DPP PPLN, Prof. Dr. Faisal Burlian, S.H., M.Hum., guru besar Universitas Sriwijaya, yang menjadi simbol harmoninya dunia akademik dan praktik hukum.
Pelantikan ini bukan sekadar pergantian kepengurusan — ini adalah seruan moral. Panggilan bagi para advokat untuk kembali pada akar perjuangan: membela kebenaran, mendampingi yang tak bersuara, dan menjadi cahaya bagi mereka yang terpinggirkan oleh sistem.
Di tangan Fajri dan para pengurus baru, PPLN Sumsel berharap menjadi organisasi yang tak hanya bicara hukum, tetapi menghadirkan keadilan — nyata, menyentuh, dan membebaskan. (*Red/Adi)