Manajer BOS Mandailing Natal Disorot: Dituding Hanya Wayang, Warga Minta Bupati dan Kajari Turun Tangan

- Jurnalis

Rabu, 25 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Hanya Ilustrasi

Gambar Hanya Ilustrasi

RADARCenter, Mandailing Natal – Sorotan tajam kini mengarah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), khususnya terhadap kinerja Manajer Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dinilai tidak profesional dan tidak berintegritas (25/06/2025).

Kritik dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir deras. Manajer BOS disebut hanya sebagai “wayang” yang bergerak sesuai kendali pihak tertentu di balik layar, bukan sebagai pelaksana tugas yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dana pendidikan.

“Seharusnya, Manajer BOS menjadi benteng terakhir dalam menjaga akuntabilitas penggunaan dana pendidikan. Tapi yang terjadi justru sebaliknya—dia seperti boneka yang patuh tanpa logika, meski sudah jelas melenceng dari aturan,” tegas Hapsin, pemerhati pendidikan Madina, saat ditemui di Panyabungan, Rabu (25/6).

Sejumlah indikasi masalah pun mulai mencuat ke permukaan. Di antaranya keterlambatan pencairan dana, dugaan mark-up dalam pengadaan, hingga ketidaksesuaian laporan penggunaan dana BOS di berbagai sekolah.

Situasi ini semakin menguatkan dugaan bahwa posisi strategis Manajer BOS tidak dijalankan oleh sosok yang tepat.

Masyarakat khawatir, jika tidak segera ditindaklanjuti, nasib pendidikan anak-anak di Mandailing Natal yang akan jadi korban.

“Dana BOS itu bukan sekadar anggaran, tapi nyawa masa depan siswa. Jangan biarkan ini dikelola oleh orang yang tak kompeten,” imbuh Hapsin.

Keresahan publik semakin meluas. Warga mendesak Bupati Mandailing Natal, H.M. Jakfar Sukhairi Nasution, untuk segera mengambil langkah tegas. Salah seorang wali murid, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa kepala daerah tidak boleh tutup mata terhadap ancaman serius terhadap kualitas pendidikan.

“Kami minta Bupati jangan diam. Pendidikan adalah masa depan Madina. Jika seorang manajer BOS tidak mampu, harus diganti,” ucapnya.

Tak hanya ke eksekutif, desakan juga diarahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Madina. Publik meminta Kajari untuk segera memanggil dan memeriksa Manajer BOS atas dugaan pelanggaran administrasi dan potensi penyalahgunaan dana.

“Ini menyangkut uang negara dan hak anak-anak. Kajari jangan menunggu bola, jika ada indikasi pelanggaran, segera tindak,” pungkas Hapsin.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pendidikan Madina dan Bupati belum memberikan tanggapan resmi. Namun gelombang desakan evaluasi dan penegakan hukum terus bergema dari berbagai penjuru.

Masyarakat berharap langkah nyata segera diambil demi menyelamatkan wajah pendidikan Madina dari kehancuran sistemik.

(*Red/Mgf)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jika Tak Rampung Akhir Tahun 2025, Alur Sungai Lalan Ditutup 1 Januari 2026
Klarifikasi Terkait Pemberitaan PMD Di Anggap Tidak Berkompeten. Ini Kata Ketua IWO Indonesia Kabupaten Ogan Ilir!
Rumah Panggung di Desa Betung Induk, Abab PALI, Ludes Terbakar—Warga Panik Berupaya Padamkan Api
Kejati Sumsel Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Distribusi Semen PT KMM Tahun 2018–2022
Gerakan Tuntutan Rakyat Sumsel Desak Penegakan Hukum atas Dugaan Pelanggaran Reklame Oleh Sampoerna Mild
Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Pemulutan Panen Jagung Di Desa Harapan
KIM Bekasi Laporkan Dugaan Pungli Oknum Karang Taruna Cibuntu ke Saber Pungli Polres Metro Bekasi
BBWS Sumatera VIII Gaspol Rehabilitasi Irigasi, Targetkan 23 Ribu Hektare Lahan Terairi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Jika Tak Rampung Akhir Tahun 2025, Alur Sungai Lalan Ditutup 1 Januari 2026

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Klarifikasi Terkait Pemberitaan PMD Di Anggap Tidak Berkompeten. Ini Kata Ketua IWO Indonesia Kabupaten Ogan Ilir!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:31 WIB

Rumah Panggung di Desa Betung Induk, Abab PALI, Ludes Terbakar—Warga Panik Berupaya Padamkan Api

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Kejati Sumsel Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Distribusi Semen PT KMM Tahun 2018–2022

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:29 WIB

Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Pemulutan Panen Jagung Di Desa Harapan

Berita Terbaru

PWI Sumsel

PWI Sumsel Kembali Bersatu, Segera Gelar Rapat Pleno

Kamis, 23 Okt 2025 - 12:23 WIB