RADARCenter, OGAN ILIR– Press Tour HPN 2025, Wartawan 789 bersama Diskominfo Kabupaten Ogan Ilir menggelar Wisata Telusur Sungai. Sebanyak 40 orang wartawan dan wartawati yang terdiri dari berbagai media yang tergabung di PWI Sumsel mengikuti wisata telusur sungai Ogan Ilir. Kamis (15/05/2025).
Para peserta Wisata Telusur Sungai diberangkatkan dari Desa Talang Pangeran Ilir (dermaga Selep) Kecamatan Pemulutan Barat dengan menggunakan 4 perahu ketek, tim dari BPBD terus mengiringi melakukan pemantauan dengan menggunakan perahu karet.
Adapun rute pelayaran Desa Desa yang dilalui dalam wisata Telusur Sungai dari Start awal Dermaga Talang Pangeran Ilir Kecamatan Pemulutan Barat yakni DesaTalang pangeran ulu, Desa Sri banding, Desa Kamal, Desa Sukamerindu.
Kemudian para peserta melewati Desa Sudimampir, Desa Penyandingan, Desa Tunas Aur – seberangan dengan Desa ulak bedil, Desa Talang Aur seberangan dengan desa ulak banding, Desa Muara penimbung ulu, Desa Muara penimbung ilir, Desa Tanjung Seteko, Kelurahan Indralaya mulya seberangan dengan Desa Sakatiga dan Kawasan Tanjung Senai kantor Pemkab Ogan Ilir dan DPRD Ogan Ilir.
Sebelum mencapai finish Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, para peserta melintasi dua Desa dalam wilayah Kecamatan Indralaya utara yakni: Desa Tanjung Pering dan Desa Tanjung Baru B.
Sebelum diberangkatkan para peserta kumpul diperiksa kesehatannya seperti tensi darah lalu pemakaian pelampung, kemudian para peserta di briefing dan tepat pukul 09.00 WIB para peserta dilepas oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Ogan Ilir H.Ferdian Riza Yudha.
Kegiatan telusur sungai ini bukan hanya sekedar menikmati keindahan alam sekitar, tapi para peserta juga dapat melihat langsung kehidupan masyarakat dan potensi wisata yang ada disepanjang sungai yang dilalui.
Setelah melakukan pelayaran selama waktu 4,5 Jam, para peserta sampai ke finish Desa Burai pukul 13.30 WIB. Untuk menghilangkan kepenatan sementara dari berlayar, para peserta langsung menuju masjid untuk salat Dhuhur sebelum menuju ke balai Desa Burai untuk makan siang.
Di Balai Desa para peserta langsung disambut Bupati Ogan Ilir yang diwakili Staf Ahli Bupati Hendra Kudeta didampingi Kadis Kominfo dan Persandian Ferdian Riza Yudha, Camat Tanjung Batu dan Kades Burai Erik Asrillah.
Dalam sambutannya Staf Ahli Hendra Kudeta menyampaikan pemohonan maaf karena Bupati, Wakil Bupati dan Sekda tidak dapat hadir dalam penyambutan tersebut. secara bersamaan ada acara lain.
“Mewakili Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengucapan terima kasih kepada semua wartawan 789 atas partisipasinya dalam mengikuti wisata telusur sungai untuk membantu publikasi pariwisata Ogan Ilir.
Dikesempatan yang sama Kepala Desa Burai Erik Asrillah memaparkan program Desa Burai ke depan, salah satunya adalah wisata susur sungai Desa Ekowisata Burai.
“Kita telah mengajukan proposal ke Dinas Parawisata Sumsel untuk pengajuan kapal pesiar, nanti akan kita siapkan kapal wisata Burai dari Benteng Kuto Besak Palembang menuju Burai. Kapal itu dirancang khusus membawa wisatawan untuk menikmati keindahan dan daya tarik di sepanjang aliran sungai,” terangnya.
Erick menerangkan, adapun tujuannya untuk mempromosikan potensi wisata sungai, meningkatkan ekonomi lokal, menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan menarik, melestarikan lingkungan dan budaya sungai.
“Kapal wisata tersebut nantinya akan disiapkan fasilitas seperti tempat duduk terbuka, tempat duduk tertutup, toilet, bar atau kios, sistem audio atau pengeras suara, peralatan keselamatan, pemandi wisata, area hiburan dan restoran,” ungkapnya.
“Didalam kapal nantinya kita juga akan mempersiapkan menu khas Ogan Ilir dan menu khas Desa Burai,” tambah erick.
Sangat disayangkan dalam kegiatan tersebut ada empat orang dari 40 peserta yang ikut acara tersebut tidak diakomodir oleh pihak Dinas terkait, uang akomodasi dan bingkisan yang seharusnya ada, namun tidak diberikan sebagaimana mestinya.
Ke empat orang wartawan tersebut mengikuti agenda sebagaimana ketentuan dengan lewat darat hingga ke Desa Burai, padahal ke empat wartawan tersebut terus memantau rekan rekan yang melewati jalur sungai melalui darat. (RC/YOPI)