RADARcenter, Palembang – Dalam momentum Hari Kartini, sosok Dr. Mariana Purba, M.Kom patut diapresiasi sebagai representasi perempuan Indonesia yang cerdas, berdedikasi, dan inspiratif.
Wanita berusia 37 tahun ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sjakhyakirti (UNISTI), sekaligus seorang Bhayangkari aktif di Polda Sumatera Selatan.
Ketekunan dan semangat pengabdian mewarnai perjalanan karier Dr. Mariana. Selain mengemban amanah sebagai Dekan, ia juga merupakan Lektor Kepala dan dipercaya menjadi Asesor Jabatan Akademik Dosen Tahun 2025 di bawah LLDIKTI Wilayah II.
Ia aktif membina karier akademik dosen lain dan terus menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan tinggi.
Sebagai peneliti, Mariana telah memperoleh hibah Penelitian Fundamental Reguler dari BIMA tahun 2024, dan kembali terlibat aktif di tahun 2025.
Hasil penelitiannya telah dipublikasikan di berbagai jurnal nasional dan internasional. Baginya, “Penelitian bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi bentuk kontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu dan teknologi di Indonesia.”
Tak hanya di dunia akademik, Mariana juga terjun langsung dalam kegiatan pengabdian masyarakat, mulai dari pelatihan teknologi digital untuk UMKM, edukasi literasi digital di sekolah, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi.
“Ilmu yang tidak diturunkan ke masyarakat akan kehilangan maknanya,” ujarnya tegas.
Rekam jejak Dr. Mariana di berbagai forum ilmiah dan organisasi juga sangat mengesankan.
Ia menjadi reviewer di berbagai jurnal nasional dan internasional, co-promotor mahasiswa doktoral, penguji uji kompetensi di SMK, serta aktif dalam berbagai peran strategis di APTIKOM, Generasi Digital Indonesia, dan organisasi profesi lainnya.
Menariknya, di balik kesibukannya, Mariana tetap aktif sebagai Bhayangkari—mendampingi suaminya yang bertugas di Kepolisian.
“Menjadi dosen dan Bhayangkari adalah dua hal yang sangat saya banggakan. Saya ingin keduanya berjalan seiring demi menciptakan dampak yang lebih besar,” ungkapnya.
Dr. Mariana Purba, M.Kom adalah potret nyata perempuan Indonesia masa kini. Di Hari Kartini ini, kisahnya menjadi pengingat bahwa perempuan mampu berperan strategis di berbagai bidang—ilmu, inovasi, dan pengabdian—serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya.