RADARCenter, OGAN ILIR– Ratusan Peangkat Desa Ogan Ilir yang termasuk didalam Pemerintahan 227 Desa dalm 16 Kecamatan Se Kabupaten Ogan Ilir Mengeluh, pasalnya dana Alokasi Dana Desa (ADD) Tidak cair sebelum hari raya Idul Fitri Tahun 2025, hal tersebut diprediksi dari keadaan pencairan pada tahun sebelumnya dimana dalam kurun waktu tiga tahun anggaran terakhir yakni 2022-2023-2024 swrapan ADD tidak bisa dicairkan sebelum hari raya idul fitri, belum diketahui pasti penyebab keadaan bisa seperti tersebut.
Salah satu perangkat Desa, J mengatakan, dibulan Suci Ramadhan menjelang Idul fitri seperti ini kami sangat berharap dana ADD bisa segera dicairkan sebelum hari raya, didalam ADD tersebut ada anggaran honor Kepala Urusan ( Kaur), Lembaga Adat, BPD, Sekretaris Desa, Staf pegawai lainya, belanja pemerintahan Desa bahkan Honor Kepala Desa. jika ADD tidak cair maka otomatis kami tidak bisa menggunakan honor tersebut untuk memenuhi kebutuhan hari raya idul fitri, hal ini terjadi sudah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yakni 2022-2023-2024 jangan sampai 2025 situasinya sama, kasihanila kami, jumlah kami bahkan bisa ribuan kalau diakumulasi total dari 227 Desa, kata J yang meminta namanya tidak dituliskan, senin 17 Maret 2025.
Plt Kadin PMD Dicky Syailendra berkomentar, terkait realisasi ADD tahun 2025, pihak nya akan mentelaah pemberkasan dan melakukan Kordinasi dengan Wakil Bupati dan Bupati Ogan Ilir bagaimana tahun ini, apakah bisa sbelum idul fitri tergantung regulasi dan Dana yang tersedia, kata Dicky senin 17 Maret 2025.
Kepala Badan BPKAD, Solahuddin yang dikonfirmasi terkait ADD tahun 2025, hingga berita ini diturunkan belum memberikan penjelasan dan tidak bisa ditemui dikantornya serta tidak merespon saat media ini menghubungi via Ponsel.
Sementara itu, Ketua Projo Ogan Ilir Suparman berkomentar, sangat disayangkan jika pencairan ADD di Ogan Ilir terkesan lamban dan tidak menjadi skala prioritas, apalagi terprediksi sudah 3 tahun terakhir tidak pernah cair sebelum Idul fitri, kasian perangkat Desa dan Kades, menghadapi bulan suci Ramadan dan idul fitri, mengingat yang honor tersebut meskipun kecil tapi sangat diharapkan dan bermanfaat, diminta kepada DPRD Ogan Ilir jangan tinggal diam dalam pengawasan, bila perlu segera bentuk Panitia Khusus (Pansus), kata Suparman tegas. (mdy)