RADARcenter, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terus menguat dalam perdagangan Kamis (27/3), melanjutkan tren positif yang sedang berlangsung.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyatakan bahwa IHSG saat ini berada dalam fase kenaikan (wave [a]) dan berpeluang menembus level 6.557.
Jika level ini berhasil dilewati, IHSG diperkirakan dapat melanjutkan kenaikan ke kisaran 6.660–6.750.
Meskipun demikian, setelah mencapai titik tertinggi dalam fase ini, IHSG kemungkinan akan mengalami koreksi sementara (wave [b]) sebelum kembali melanjutkan penguatan dalam gelombang berikutnya (wave [c]).
Ivan memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support di 6.220, 6.071, dan 5.947, serta resistance di 6.557, 6.663, dan 6.772. Ia juga merekomendasikan beberapa saham pilihan, seperti INKP, MAPI, PTBA, TLKM, dan UNVR.
Di sisi lain, Founder WH-Project, William Hartanto, menilai bahwa menjelang akhir Maret 2025, IHSG berpotensi mencapai level 6.500 sebagai batas atas tren kenaikannya.
Optimisme pasar terhadap sentimen positif dari Danantara (BPI) menjadi salah satu faktor yang mendorong penguatan ini.
William memprediksi IHSG bergerak di level support 6.158 dan resistance 6.500, serta merekomendasikan saham JSMR, PGAS, PANI, dan PTRO.
Pada sesi perdagangan Rabu (26/3), IHSG ditutup menguat di level 6.472, naik 236,73 poin atau 3,80 persen dibandingkan sesi sebelumnya.
Berdasarkan data RTI Infokom, total transaksi investor mencapai Rp34,46 triliun dengan volume perdagangan sebesar 30,84 miliar saham.
Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 531 saham mengalami kenaikan, 112 saham melemah, dan 158 saham stagnan. (*Red/RC)