Heboh Pernyataan Menteri PDTT, Wartawan Dan LSM Tuntut Klarifikasi

- Jurnalis

Minggu, 2 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARCenter, PALEMBANG– Pernyataan kontroversial Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Yandri Susanto, dalam sebuah rapat menjadi sorotan publik setelah cuplikan videonya beredar luas. Dalam video tersebut, Yandri melontarkan pernyataan yang dianggap merendahkan profesi wartawan dan LSM dengan menyebut keberadaan “wartawan dan LSM bodrek” sebagai pengganggu kinerja kepala desa.

Dalam pernyataannya, Yandri menuding bahwa setiap kunjungan wartawan dan LSM ke desa-desa kerap disertai permintaan sejumlah uang, bahkan menyebut angka Rp1 juta per kunjungan. “Kalau 300 desa dikunjungi, bayangkan saja gaji mereka bisa Rp300 juta per bulan, kalah dong gaji menteri,” ucapnya dalam video tersebut.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Desa Talang Balai Lama Resmi Di Bentuk

Lebih lanjut, Yandri juga meminta aparat keamanan untuk menindak wartawan dan LSM yang dianggap mengganggu tersebut, sebuah pernyataan yang memicu reaksi keras dari berbagai organisasi pers dan aktivis LSM di seluruh Indonesia.

Ketua DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia Sumsel, Desri Nago, SH, menilai pernyataan Menteri PDTT tersebut sangat melukai hati para wartawan dan LSM. “Ucapan beliau perlu diklarifikasi. Ini bukan hanya merendahkan profesi kami, tetapi juga berpotensi mengganggu kebebasan pers dan demokrasi,” ujarnya.

Desri juga menyoroti dampak pernyataan tersebut terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Ini menjadi perhatian serius bagi Presiden Prabowo. Seorang menteri yang mengeluarkan pernyataan seperti ini justru bisa menjadi bumerang bagi kabinet dan mengganggu stabilitas pemerintahan,” tegasnya.

Meski demikian, Desri tetap mengapresiasi kepemimpinan Presiden Prabowo yang baru berjalan dalam waktu singkat, namun telah menunjukkan gebrakan nyata. “Beliau tegas dalam pemberantasan korupsi, banyak pejabat sudah ditangkap dan asetnya disita. Program makan bergizi gratis untuk ibu hamil, TK, SD, dan SMP juga sudah mulai berjalan, serta berbagai program lainnya masih terus dilaksanakan,” tutupnya.

Pernyataan Menteri PDTT ini kini menjadi perbincangan nasional, dengan banyak pihak yang menuntut klarifikasi dan langkah tegas dari pemerintah.

Baca Juga :  Polres Ogan Ilir Berhasil Terima Piagam Penghargaan Pelayanan Publik Dari Ombudsman RI

(RC/Red)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Talang Balai Lama Salurkan BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025
Joncik-Arifa’i Resmi Pimpin Empat Lawang, Janji Majukan Daerah Lewat Sektor Tambang
Dukung KPN, Pemdes Rantau Alai Melalui Bumdes Dan Kelompok Tani Lakukan Penanaman Jagung
Grand Opening Graha Cinta Mahoni
Pemkab Ogan Ilir Lelang 19 Mobil dan 7 Motor Dinas, Kondisinya Menuai Sorotan Seperti Bekas Dipreteli
20 KPM Desa Tanjung Temiang Terima BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025
Setelah Viral Dipemberitaan Media Dan Medsos, Pemkab Ogan Ilir Gerak Cepat Datangi Kediaman Jalisah Di Desa Sungai Lebung
Bhabinkamtibmas Polsek Indralaya Hadiri Kegiatan Penyaluran BLT-DD Di Desa Meranjat I Tahun 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:24 WIB

Pemdes Talang Balai Lama Salurkan BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 23:36 WIB

Joncik-Arifa’i Resmi Pimpin Empat Lawang, Janji Majukan Daerah Lewat Sektor Tambang

Senin, 16 Juni 2025 - 16:13 WIB

Dukung KPN, Pemdes Rantau Alai Melalui Bumdes Dan Kelompok Tani Lakukan Penanaman Jagung

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:53 WIB

Grand Opening Graha Cinta Mahoni

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:05 WIB

Pemkab Ogan Ilir Lelang 19 Mobil dan 7 Motor Dinas, Kondisinya Menuai Sorotan Seperti Bekas Dipreteli

Berita Terbaru