Warga Desa Bakung Sebut Nama YS Oknum Anggota DPRD Ogan Ilir, Saat Aksi Terkait Mafia Tanah Di Kejagung RI

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARCenter, OGAN ILIR– Warga Desa Bakung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.

Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Bakung (Gerbak) ini, menyampaikan aspirasinya terkait mafia tanah yang terjadi di desa mereka selama ini.

Dalam aksinya, massa mendesak Kejagung RI untuk segera mengusut tuntas permasalahan mafia tanah di desa mereka. Karena, permasalahan mafia tanah ini tidak kunjung tuntas.

Faisal, salah seorang warga Desa Bakung yang ikut dalam aksi tersebut menyampaikan, pihaknya mendesak Kejagung supaya segera menetapkan tersangka dalam kasus mafia tanah ini.

“Kami bosan dijanji-janjikan terus, hingga kini kasusnya belum tuntas, ada apa dengan Kejari Ogan Ilir,” katanya dikutip dari akun Facebook @Nakidupberije Akor.

Dalam kesempatan tersebut, massa Gerbak juga sempat menyebut nama YS yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1.

“Kami minta anggota DPRD Ogan Ilir YS dari partai besar supaya segera ditindak. Kami juga minta Pak Prabowo supaya dapat memberikan kami keadilan, karena anggota dewan ini sudah menindak rakyat kami,” pintanya.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir mengungkapkan bahwa pihaknya masih bekerja menangani perkara mafia tanah, yang ada di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Ogan Ilir, Muhammad Assarofi, pihaknya masih menunggu hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Perkara mafia tanah, sedang dilakukan penghitungan BPKP terkait kerugian keuangan negara,” paparnya didampingi Kasi Intelijen, Gita Santika Ramadhani, Senin, 20 Januari 2025.

Ditambahkannya, tim penyidik Kejari Ogan Ilir juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Ahli Keuangan, untuk mengetahui kerugian keuangan negara dalam perkara mafia tanah ini.

“Hingga saat ini, kami masih terus bekerja untuk memastikan pihak yang paling bertanggungjawab atas perkara tersebut,” tegasnya. (mdy)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

15 Desa di Pemulutan Selatan Ikuti Bimtek Siskeudes dan Jaga Desa 2025: Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Dana Desa
Kakanwil Kemenag Sumsel Ajak Masyarakat Jadi Duta Halal: Produk Halal Bukan Sekadar Makanan
Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik Pengurus FPK: Jembatan yang Menyatukan Keberagaman
Polda Sumut Pastikan Dugaan Korupsi di Pemkab Simalungun Ditangani, OPD Serahkan Kuasa ke Kejaksaan Negeri
Forum Rohis Nusantara Kota Palembang A’X, Siswa SMAN 9 Terpilih Menjadi Ketua Umum Periode 2025-2026
114 peserta dari 57 Desa Di Empat kecamatan Ikuti Bimtek Siskeudes Dan Jaga Desa
Yuk ke PTC Mall! Nikmati Serunya Festival Tring! 2025 dari Pegadaian
Konferensi pers polres pematang Siantar dipimpin kapolres berhasil ungkap kasus kriminal dalam 7 bulan

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:57 WIB

15 Desa di Pemulutan Selatan Ikuti Bimtek Siskeudes dan Jaga Desa 2025: Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Dana Desa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:13 WIB

Kakanwil Kemenag Sumsel Ajak Masyarakat Jadi Duta Halal: Produk Halal Bukan Sekadar Makanan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:21 WIB

Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik Pengurus FPK: Jembatan yang Menyatukan Keberagaman

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Polda Sumut Pastikan Dugaan Korupsi di Pemkab Simalungun Ditangani, OPD Serahkan Kuasa ke Kejaksaan Negeri

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:27 WIB

114 peserta dari 57 Desa Di Empat kecamatan Ikuti Bimtek Siskeudes Dan Jaga Desa

Berita Terbaru