LKPSS dan Disdik Palembang Rancang Blueprint Pendidikan Pasca Putusan MK

- Jurnalis

Jumat, 15 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARcenter, Palembang – Di tengah sorotan publik pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pendidikan gratis, Dinas Pendidikan Kota Palembang dan Lembaga Kajian Pembangunan Sumatera Selatan (LKPSS) sepakat membangun kolaborasi riset dan kebijakan.

Kesepakatan ini dihasilkan dalam pertemuan resmi yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, S.STP., M.Si., di kantornya pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Pertemuan yang berlangsung hangat namun serius itu dihadiri Ketua LKPSS, Dr. Ir. H. Rahidin H. Anang, M.S., beserta jajaran tim pakar:

Dr. Yetty Hastiana, S.Pd., M.Si., dosen dan pakar lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang, sekaligus Wakil Dekan I FKIP UM Palembang, yang kerap menjembatani kerja sama akademisi dan pemangku kebijakan.

Dr. Indri, anggota LKPSS yang aktif mengadvokasi pemerataan pendidikan dan penguatan sekolah swasta.

Prof. Dr. Ir. Zainuddin Nawawi, M.Sc., Rektor Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC), pakar pembangunan dan komunikasi politik, serta Dewan Penasehat LKPSS.

Selama sekitar satu jam, para peserta membedah isu strategis pendidikan Palembang, mulai dari kualitas guru, pemerataan sarana belajar, hingga pemanfaatan teknologi.

Dr. Rahidin menekankan urgensi blueprint pendidikan agar kebijakan pemerintah daerah selaras dengan amanat konstitusi.

Dr. Indri menyoroti pentingnya stimulus untuk sekolah swasta—dari buku, SPP, hingga seragam—demi mengurai ketimpangan dengan sekolah negeri yang kelebihan siswa.

Adrianus Amri menyebut blueprint ini sebagai warisan strategis yang akan memandu kebijakan jangka panjang.

Ia menegaskan, kerja sama ini tak berhenti di sektor pendidikan, tapi juga membuka peluang kolaborasi lintas dinas, termasuk kesehatan dan infrastruktur.

Disdik bahkan telah menyiapkan ruang khusus sebagai pusat kegiatan riset bersama.

Pertemuan ini akan dilanjutkan dalam forum rutin yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

Hasil kajian diharapkan menjadi rujukan utama penyusunan kebijakan pendidikan di Kota Palembang, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia di masa depan. (*Adi)

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Studio 21 Beroperasi Kembali, Diduga Kebal Hukum — DPP KOMPI B Desak Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas
Di Era ST Burhanuddin, Kejaksaan RI Lakukan Reformasi Menyeluruh dan Tegas
Menag Resmikan SETIAKIN: Kampus Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia Resmi Berdiri
PWI Sumsel Kecam Favehotel Prabumulih: Layanan Dinilai Tidak Profesional, Pemesanan Kamar Hari-H Zonk
Rama Tama Camat Kecamatan Penukal dan Pemberian Cenderamata Rotasi Jabatan Camat Penukal
Gubernur Herman Deru Dorong Inovasi Desa Wisata untuk Memajukan Pariwisata Sumsel
Reaksi Cepat Polres Simalungun Tangani Temuan Mayat di Pamatang Simalungun, Koordinasi Tim INAFIS dan Medis Berjalan Profesional
Pemprov Sumsel Buka Pelatihan Manajemen Keuangan Bumdesma dan Serahkan Hadiah Lomba Tingkat Provinsi 2025
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:38 WIB

Studio 21 Beroperasi Kembali, Diduga Kebal Hukum — DPP KOMPI B Desak Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas

Rabu, 19 November 2025 - 17:33 WIB

Di Era ST Burhanuddin, Kejaksaan RI Lakukan Reformasi Menyeluruh dan Tegas

Rabu, 19 November 2025 - 10:15 WIB

Menag Resmikan SETIAKIN: Kampus Khonghucu Negeri Pertama di Indonesia Resmi Berdiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:10 WIB

PWI Sumsel Kecam Favehotel Prabumulih: Layanan Dinilai Tidak Profesional, Pemesanan Kamar Hari-H Zonk

Rabu, 19 November 2025 - 09:07 WIB

Rama Tama Camat Kecamatan Penukal dan Pemberian Cenderamata Rotasi Jabatan Camat Penukal

Berita Terbaru