RADARCenter, Palembang — Pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan terus mendorong para pendidik untuk berkreasi menghadirkan metode belajar yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman. Salah satunya adalah Muti’a Shartika, guru di SDN 189 Palembang, yang menciptakan inovasi bernama Nangjar Dialogi, singkatan dari Senang Belajar Menggunakan Media Teknologi.
“Inovasi ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) yang diintegrasikan ke dalam media Pop Up Book. Siswa dapat memindai barcode yang tersedia, lalu muncul visualisasi gambar dalam bentuk tiga dimensi,” jelas Muti’a Shartika dalam keterangannya, Jumat (11/07/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pop Up Book berbasis AR memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata bagi siswa.
“Dengan teknologi ini, pembelajaran menjadi lebih menarik dan mendukung pembelajaran abad ke-21,” ujarnya.
Tak hanya menghadirkan visualisasi yang atraktif, penggunaan media Pop Up Book berbasis AR juga dinilai mampu meningkatkan interaktivitas serta membuat materi pelajaran terasa lebih hidup dan mudah dipahami.
“Dengan inovasi Nangjar Dialogi, siswa terlihat jauh lebih antusias. Pembelajaran menjadi interaktif, materi divisualisasikan secara nyata, sehingga siswa merasa senang belajar dan tidak terbebani dengan materi yang sulit,” imbuhnya.
Muti’a berharap inovasi ini tidak hanya membuat siswa lebih bersemangat datang ke sekolah, tetapi juga dapat menginspirasi rekan-rekan guru lain untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
“Agar transfer ilmu lebih cepat dan efisien,” pungkasnya.
Kepala SDN 189 Palembang, Ibu Rita Purnamasari, S.Pd., M.Si., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini.
“Saya sangat mendukung adanya Nangjar Dialogi. Semoga inovasi ini dapat membantu merealisasikan tujuan bangsa Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Dengan inovasi seperti Nangjar Dialogi, pendidikan di SDN 189 Palembang diharapkan semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan belajar generasi masa kini.
Reporter : Bagas
Editor : Yopi