Iran Hujani Israel dengan 27 Rudal! Balas Serangan AS ke Pusat Nuklir, Tel Aviv dan Haifa Porak Poranda

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RADARcenter, Teheran – Iran resmi membalas serangan Amerika Serikat (AS) dengan menghujani Israel menggunakan puluhan rudal balistik.

Aksi ini dilakukan hanya beberapa jam setelah militer AS menggempur tiga pusat nuklir strategis Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan.

 

Dalam keterangannya, seorang juru bicara militer Israel mengungkapkan bahwa total 27 rudal diluncurkan oleh Iran dalam dua gelombang. 22 rudal dilepaskan dalam serangan pertama, dan 5 rudal menyusul pada serangan kedua.

Rudal-rudal tersebut menghantam 10 titik penting di berbagai wilayah Israel, termasuk Haifa, Tel Aviv, Carmel, serta kawasan padat di dataran pantai utara.

Iran Hujani Israel dengan 27 Rudal! Balas Serangan AS ke Pusat Nuklir, Tel Aviv dan Haifa Porak Poranda

Laporan dari Aljazeera dan The Times of Israel menyebutkan bahwa kerusakan besar terjadi di Tel Aviv dan Haifa, pusat ekonomi dan pertahanan utama Israel.

Ledakan keras terdengar sepanjang malam, disusul dengan kepulan asap dan kebakaran yang memicu kepanikan warga.

Baca Juga :  China's Growing Influence in International Politics: Implications for the World Order

 

Layanan darurat nasional Israel, Magen David Adom, mengonfirmasi bahwa 16 orang mengalami luka-luka, termasuk satu korban yang terkena pecahan rudal secara langsung. Tim medis masih menyisir lokasi-lokasi terdampak untuk memastikan tidak ada korban terjebak.

 

Sementara itu, Komando Front Dalam Negeri Israel akhirnya mengumumkan bahwa masyarakat sudah bisa keluar dari tempat perlindungan, menandakan bahwa serangan telah berhenti. Namun, warga diminta tetap siaga mengingat potensi serangan lanjutan.

 

Respons Dunia Internasional

Aksi saling serang ini langsung menyita perhatian komunitas internasional.

PBB dan negara-negara Eropa mendesak semua pihak untuk menahan diri dan mencegah perang terbuka yang bisa mengguncang stabilitas global.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Gedung Putih usai balasan Iran.

Baca Juga :  Israel Minta Restu Trump untuk Pertahankan Pasukan di Lebanon Selatan

 

Pengamat militer Timur Tengah menilai serangan ini sebagai titik balik baru dalam konflik Iran-Israel yang sebelumnya dilakukan melalui proxy war.

“Ini bukan lagi perang bayangan, tapi sudah masuk ke fase konfrontasi langsung,” ujar analis pertahanan dari University of Beirut.

 

Situasi Terkini dan Prediksi Konflik Lanjutan

Meskipun serangan telah berhenti sementara, eskalasi militer diprediksi akan terus meningkat. Baik Iran maupun Israel berada dalam status siaga penuh, dengan sistem pertahanan udara aktif dan pasukan cadangan dalam posisi standby.

 

Jika situasi tak terkendali, bukan tidak mungkin kawasan Timur Tengah akan kembali bergolak dengan konflik berskala lebih luas, yang dapat memicu keterlibatan negara-negara besar lainnya.

(*Red/RADARcenter)

 

Follow WhatsApp Channel www.radarcenter.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gempa Dahsyat M 7,7 Guncang Myanmar: Korban Tewas Capai 2.056, Ribuan Terluka
Trump Kirim Negosiator ke Rusia, Dorong Gencatan Senjata dengan Ukraina
Donald Trump: Amerika Serikat Akan Ambil Alih Gaza dan Bangun Ekonomi Palestina
Konferensi CEAPAD: Malaysia Dorong Rekonstruksi Palestina dengan Dukungan Asia Timur
Israel Minta Restu Trump untuk Pertahankan Pasukan di Lebanon Selatan
Serangan Udara Israel Tewaskan 50 Orang di Gaza dalam Sehari
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
The Latest News in R&B Music: A Look at Super Bowl Performances, New Albums, Rising Stars, and Tribute to Aaliyah

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:23 WIB

Iran Hujani Israel dengan 27 Rudal! Balas Serangan AS ke Pusat Nuklir, Tel Aviv dan Haifa Porak Poranda

Selasa, 1 April 2025 - 12:00 WIB

Gempa Dahsyat M 7,7 Guncang Myanmar: Korban Tewas Capai 2.056, Ribuan Terluka

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:39 WIB

Trump Kirim Negosiator ke Rusia, Dorong Gencatan Senjata dengan Ukraina

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:29 WIB

Donald Trump: Amerika Serikat Akan Ambil Alih Gaza dan Bangun Ekonomi Palestina

Minggu, 2 Februari 2025 - 03:31 WIB

Konferensi CEAPAD: Malaysia Dorong Rekonstruksi Palestina dengan Dukungan Asia Timur

Berita Terbaru