RADARCenter, Ogan Ilir– Diduga pelanggaran disiplin, warga Keluhkan kepala puskesmas Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir, Lince Sri Purwani, S.K.M,.M.Si yang jarang masuk kantor. Jarangnya masuk kantor ini dapat menimbulkan masalah serius yang dapat mengganggu pelayanan kesehatan di masyarakat.
Tidak disiplinnya Kepala puskesmas ini, jika dibiarkan dapat berdampak negatif pada kualitas pelayanan dan kepercayaan masyarakat terhadap puskesmas.
Pelayanan kesehatan dapat berdampak Negatif jika jarang masuk kantor, pelayanan kesehatan seperti konsultasi dokter, pemberian obat, dan kegiatan promotif preventif bisa terhambat.
Dampak lain juga dapat menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap staf puskesmas dan juga pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien yang berobat.
Masyarakat bisa merasa tidak puas dan kehilangan kepercayaan terhadap puskesmas jika pimpinannya jarang terlihat di tempat kerja. Kepala puskesmas yang jarang masuk kantor juga dikaitkan dengan dugaan penyalahgunaan wewenang atau korupsi waktu.
Berdasarkan dari sumber yang didapat awak media menyebutkan, bahwa Kepala puskesmas ini dalam lima bulan terakhir ini jarang sekali masuk kantor.
“Bagaimanq mau memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat yang ingin berobat, kalau Kepala puskesmas jarang masuk kantor,” kata salah satu Nakes yang minta namanya dirahasiakan. Rabu (02/07/2025)
Dia melanjutkan, dengan adanya hal ini. Kami selaku warga mengharapkan kepada Dinas Kesehatan setempat agar melakukan evaluasi kinerja kepala puskesmas Rambang Kuang, untuk mengetahui penyebab masalah dan mengambil tindakan yang tepat.
“Terkait adanya hal ini, kami berharap dinas kesehatan di Kabupaten Ogan Ilir, perlu mengadakan penegakan disiplin yang lebih ketat terhadap seluruh staf puskesmas, termasuk Kepala puskesmas Rambang Kuan, untuk memastikan kehadiran dan kinerja yang optimal,” ucapnya.
Ia juga menyebutkan, jika terbukti ada pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh kepala puskesmas tersebut, sanksi yang tegas perlu diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Dinas Kesehatan perlu memastikan bahwa puskesmas memiliki sistem yang baik untuk memantau dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Puskesmas juga perlu lebih terbuka dan transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, termasuk terkait kegiatan dan kinerja puskesmas,” tuturnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir lanjutnya, perlu mempertimbangkan untuk menggantinya dengan pejabat yang lebih berkomitmen dan disiplin.
“Kepala puskesmas adalah pejabat fungsional yang memiliki tanggung jawab besar terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan kepala puskesmas dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan selalu berada di tempat untuk memberikan pelayanan yang optimal,” tukasnya.
Diwaktu yang berbeda AR salah satu tokoh masyarakat mengatakan, bahwa ada beberapa kegiatan yang seharusnya dilakukan Puskesmas Rambang Kuang, di bawah kepemimpinan Lince Sri Purwani yakni:
● Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan kegiatan berkala.
● Penjaringan kesehatan diseluruh sekolah SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Rambang Kuang.
● Memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan ramah kepada masyarakat.
Sementara itu, Kadinkes Ogan Ilir Drg. Suryadi Muchzal, M.Kes yang diminta tanggapannya terkait informasi tersebut mengatakan,
“Akan kami tindaklanjuti infonya, terimakasih”, ujarnya singkat.
Selain itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala puskesmas Rambang Kuang Lince Sri Purwani, S.K.M,.M.Si belum berhasil dikonfirmasi untuk diminta klarifikasi terhadap dugaan dimaksud.
Reporter : Medy