RADARcenter, PALI – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, masyarakat Desa Purun, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, menggelar tradisi ziarah makam leluhur sekaligus Sedekah Bedusun pada Rabu (28/8/2025).
Kegiatan adat yang terakhir kali dilaksanakan pada tahun 1996 ini akhirnya bisa dihidupkan kembali berkat kebersamaan dan dukungan seluruh masyarakat.
Ziarah dilakukan ke makam para leluhur, yakni Puyang Pati Itam, Puyang Sarkopa, dan Puyang Nengkoda.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan ritual penurunan dan pembersihan pusaka peninggalan leluhur, seperti keris, kujur, kendi, serta pusaka lainnya, disertai upacara adat pembakaran kemenyan yang sarat makna spiritual.
Kepala Desa Purun, Nur Ependi atau akrab disapa Aben, hadir langsung dalam prosesi tersebut bersama pemangku adat dan masyarakat.
Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas terlaksananya kembali tradisi luhur yang menjadi identitas masyarakat Desa Purun.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan ziarah makam leluhur dan sedekah adat sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu. Dengan Sedekah Bedusun, kita lestarikan budaya sekaligus mempererat persatuan masyarakat,” ujar Aben.
Lebih lanjut, Aben menegaskan harapannya agar tradisi Sedekah Bedusun dapat kembali dilaksanakan setiap tahun sebagai warisan budaya yang terus dijaga.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat serta pihak-pihak terkait yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Terakhir kali kita melaksanakan Sedekah Bedusun pada tahun 1996, dan baru tahun ini bisa digelar lagi. Semoga ke depan bisa menjadi agenda rutin tahunan untuk melestarikan budaya dan mempererat kebersamaan,” tutup Aben.
(*Andi)